
KOTA BEKASI (Suara Karya): Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengapresiasi ASN yang mengikuti kegiatan rutin setiap Jumat khotmil hataman Qur’an bersama di lingkungan Pemkot Bekasi. Jumat ini kegiatan ini berlangsung via zoom meeting.
Tri berharap keimanan dan ketaqwaan ASN di Kota Bekasi terus meningkat, sejalan dengan visi misi Kota Bekasi. “Saya apresiasi betul ASN yang turut istiqomah berpartisipasi, semoga keimanan dan ketaqwaan ASN di Kota Bekasi terus meningkat, sebagai perwujudan visi misi Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju sejahtera dan Ihsan,” kata Tri Adhianto pada acara yang berlangsung Jumat (24/6/2022).
ASN yang mengikuti diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Perhubungan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pendidikan, Dinas Tata Ruang, DP3A, Sekertariat Daerah Kota Bekasi, Kelurahan dan Kecamatan Se-Kota Bekasi.
Sebelum khotmil dimulai, Tri Adhianto selaku Plt Wako Bekasi menyampaikan bahwa kebutuhan rohani juga diperlukan, kebutuhan untuk lebih dekat kepada sang kholik sangat diperlukan. Oleh karenanya Tri berharap kegiatan ini terus berjalan secara istiqomah.
“Kebutuhan akan bertuhan, merupakan kebutuhan rohaniah kita sebagai manusia, khotmil Qur’an yang kita jalani setiap hari jumat diharapkan mampu lebih mendekatkan kita kepada sang kholik,” ucapnya.
Diungkapkan, ASN Kota Bekasi melakukan satu kali hatam Al Qur’an dengan cara seluruh aparatur ruang lingkup Kota Bekasi dibagi per juz sehingga diwaktu yang bersamaan.
Monev Plt Ketua TP PKK
Terkait kegiatan Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Plt Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto di Kelurahan Jatikarya Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada Kamis (23/6/2022), melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Pokok Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Penilaian 5 Lomba Tingkat Kota Bekasi.
Wiwiek dalam sambutannya menyatakan, PKK menjadi penggerak untuk menjadi lebih baik dan semakin berdaya. PKK berdaya ideologi, ekonomi, spiritual dan berdaya psikologi.
“PKK menjadi penggerak untuk menjadi lebih baik dan semakin berdaya. PKK adalah kebutuhan keseharian kita, kita tidak mengharapkan yang muluk-muluk, kami berharap dinilai dan tidak dinilai kita harus bisa mengimplementasikan 10 program pokok PKK, mantapnya kemandirian harus diawali dari diri kita sendiri terutama berdaya untuk menyejahterakan keluarga,”bebernya.
Tanpa menjelaskan 10 progrem pokok PKK, dia mengatakan, adapun 4 program yang secara konsisten didorong dan terus digaungkan oleh Plt Ketua PKK Kota Bekasi yakni PKK berdaya ideologi, ekonomi, spiritual dan berdaya psikologi.
“Intinya perempuan mampu meningkatkan potensi dan mandiri untuk mencapai ketahanan keluarga,” ucap Wiwik pada acara yang ikut hadir Plt Camat Jatisampurna Nata Wirya, Plt Ketua TP PKK Kecamatan Sri Sumarni, Lurah Jatikarya Abdul Barkah, Ketua TP PKK Kelurahan Dini Irma Handiyani, Lurah se-Kecamatan Jatisampurna, Kepala Puskesmas Jatikarya Dr Renny, Kader PKK Kecamatan dan Kelurahan serta kader posyandu dan unsur lainnya. (dra)