JAKARTA (Suara Karya): Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Poros Pemuda Anti Korupsi (PPAKI) dan Gerakan Anti Korupsi, menggelar aksi demo di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak KPK segera mengambil langkah hukum terhadap Gubernur NTB KH TGB M Jainul Majdi.
“Kami minta KPK segera mengusut kasus korupsi yang diduga melibatkan Gubernur NTB,” ujar Ketua Umum PPAKI, Mukmin Ilyas, kepada wartawan, di sela-sela aksinya, di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6).
Bahkan, dia juga meminta KPK agar melakukan langkah-langkah tegas, dan bila menemukan bukti-bukti permulaan yang cukup, KPK diminta melakukan penangkapan terhadap Jainul Majdi.
“Kami mendesak KPK, agar segera menangkap dan memeriksa Gubernur NTB. Sebab kami menduga, penjualan saham milik daerah NTB yang ada di PT Newmont, penuh dengan praktek persekongkolan yang dilakukan para elite atau kekuasaan,” katanya.
Dikatakannya, penjualan saham milik daerah yang ada di perusahaan itu, terindikasi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
“Ini merupakan bentuk pengkhianatan kepada rakyat NTB yang selama ini memberi harapan penuh kepada kepemimpinan TGB.,” ujarnya menambahkan.
Terkait dengan divestasi 82 persen saham PT Newmont dengan sebuah perusahaan migas milik swasta, ada saham sebesar 6 persen milik daerah NTB yang berdasarkan nilai persaham waktu penjualan dilakukan oleh Pemda NTB, nilainya sekitar Rp2,5 triliun.
Dia mengatakan, penjualan saham 6 persen milik Pemrov NTB senilai Rp2,5 triliun ini, sudah terjadi pada November 2016, sayangnya, Pemerintah Daerah NTB hingga saat ini belum menerima satu rupiah pun dari hasil akuisisi PT Newmont yang diduga telah menjadi bancakan kekuasaan NTB .
“Ini harus diusut. KPK jangan membiarkan kasus ini menguap, karena TGB sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas penjualan saham Pemda 6 persen,” katanya menambahkan.
Dia mempertanyakan, kemana uang hasil penjualan 6 persen saham milik daerah itu lari?
“Siapakah yang menerima?. Berapa bunga yang masuk pada kas daerah NTB, kalau uang hasil penjualan saham tersebut diinvestasikan? Kalau benar diinvestasikan, kepada apa dan lembaga apa?” ujarnya.
Tuntutan lainnya, mereka mendesak KPK untuk segera memeriksa kembali TGB dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berpandangan kasus penjualan saham milik rakyat NTB di Newmont ini dapat menjadi pintu masuk untuk membongkar gurita korupsi di NTB.
Dalam aksinya mereka membentangkan spanduk bertuliskan ‘KPK Segera Tangkap TGB’, dan sejumlah poster dengan foto TGB lengkap tulisan ‘Tangkap & Penjarakan TGB Koruptor!!!’, ‘Segera Adili TGB Koruptor NTB!!!’. (Gan)