JAKARTA (Suara Karya): Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi lansia di Puskesmas Ge’tengan, Kecamatan Mangkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021).
Vaksinasi serentak itu dilakukan di 22 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dengan target sasaran 3 ribu orang, mulai dari aparat kelurahan, tokoh agama, pedagang, guru, dosen, lansia dan lainnya.
Presiden dalam peninjauan itu didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. Hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden meresmikan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja.
Presiden berkeliling sembari berbincang dengan para sasaran vaksinasi. Usai meninjau, Kepala Negara mengapresiasi seluruh kesiapan baik logistik maupun SDM yang bertugas.
“Tadi saya lihat prosesnya berjalan lancar, vaksin tersedia, begitu pun dengan petugasnya. Saya harap seluruh proses vaksinasi disini berlangsung lancar hingga selesai,” ucap Presiden.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja Ria Minolhta Tanggo mengatakan, kegiatan vaksinasi yang berlangsung hari ini merupakan rangkaian dari vaksinasi massal covid-19 yang digelar di 19 kecamatan dengan target sasaran sekitar 11.000 orang.
“Pada tahap pertama, kami siapkan 11.000 dosis vaksin untuk 11.000 sasaran di Kabupaten Tana Toraja. Proses vaksinasi berlangsung 4 hari, yaitu 15-18 Maret 2021. Kita targetkan Kamis ini selesai,” katanya.
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Tana Toraja secara keseluruhan. Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi pihaknya optimis cakupan vaksinasi bisa dipercepat.
“Melalui berbagai persiapan yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Tana Toraja, pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan dengan baik. Saya kira progres di Tana Toraja ini sangat bagus. Karena pelaksanaanya bagus tentunya untuk selanjutnya, ini akan menjadi perhatian pemerintah pusat,” tutur Maxi.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja menyebutkan, jumlah target sasaran lansia berjumlah 23.814 orang sedangkan pelayan publik berjumlah 17.234 orang. Hingga 17 Maret 2021, 595 orang lansia (2,36 persen) dan 6.785 orang (39,3 persen) pelayan publik sudah mendapatkan vaksinasi covid-19. (Tri Wahyuni)