JAKARTA (Suara Karya): PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim sukses menyelenggarakan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dilaksanakan sejak 20 Desember 2018- 6 Januari 2019.
EVP PT KAI Daop 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah mengungkapkan, salah satunya adalah, berhasil melaksanakan penerapan zero accident pada masa angkutan Nataru.
“Alahamdulillah tidak kejadian besar pada masa angkutan Nataru ini. Kami menganggap penyelenggaraan sukses,” kata Dadan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Dia mengungkapkan, dari sisi penumpang terjadi juga peningkatan sebesar 14 persen dibandingkan masa angkutan Nataru sebelumnya sebanyak 659.611 penumpang.
Pada Nataru 2018-2019 lanjut dia, KAI Daop 1 Jakarta telah mengangkut 753.194 penumpang KA jarak jauh dengan rincian 252.470 kelas ekskutif, 44.324 penumpang kelas bisnis, dan 456.400 penumpang kelas ekonomi.
Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang disebabkan beberapa faktor antara lain, penambahan perjalanan KA Argo Parahyangan-KA Mataram Premiun-KA Tawang Jaya Premium. Selain itu, penambahan stamformasi KA Gumarang, serta perubahan kelas Sawunggalih dan KA Senja Solo dari kelas bisnis menjadi ekonomi, menjadi faktor peningkatan jumlah penumpang.
Lebih lanjut dia menyampaikan, target KAI Daop 1 Jakarta di tahun 2019 adalah bertambanya volume penumpang menjadi 20.433.231, atau naik 7 persen dibandingkan 2018.
“Strateginya, kami meningkatkan okupansi penumpang dengan cara mengubah jadwal keberangkatan KA, penambahan jumlah perjalanan KA, serta penambahan rangkaian KA, serta penambahan unit KA,” ujarnya. (Pramuji)
