Suara Karya

PTKIN Diminati Lulusan Sekolah Umum, Persaingan Makin Ketat!

JAKARTA (Suara Karya): Persaingan masuk ke Perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) semakin ketat, seiring banyaknya lulusan sekolah umum mendaftar pada Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Ujian Masuk (SPAN-UM) PTKIN.

“Persaingan masuk PTKIN makin ketat, karena ada 2 penerimaan, jalur SPAN-UM PTKIN dan jalur seleksi lewat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di bawah Kemdikbudristek,” kata Ketua Panitia SPAN-UM PTKIN, Imam Taufiq usai acara peluncuran SPAN-UM PTKIN 2022 di Jakarta, Selasa (18/1/22) malam.

Imam Taufiq dalam kesempatan itu didampingi Ketua Umum Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Mahmud.

Dijelaskan, perluasan akses dilakukan agar makin banyak anak bangsa yang menikmati pendidikan tinggi. Hal itu akan berdampak ada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan.

“Kami ingin keberadaan PTKIN berdampak bagi kehidupan, tak hanya bagi negara dan bangsa, tapi juga peradaban dunia,” ujar Rektor UIN Walisongo Semarang menegaskan.

PTKIN menarik minat lulusan sekolah umum, menurut Imam, karena memiliki banyak program studi non keagamaan. Prodi tersebut bisa dipilih lulusan sekolah umum, bersaing dengan para lulusan sekolah keagamaan lewat jalur ujian mandiri.

Imam menyebutkan, SPAN-UM PTKIN 2022 diikuti 58 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Fakultas Agama PTN yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang. Proses pendaftaran jalur SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai Februari hingga April 2022 .

Daftar program studi dan daya tampung SPAN – PTKIN dapat dilihat pada laman : http://www.span-ptkin.ac.id.

Untuk UM-PTKIN, pendaftarannya diserahkan ke masing-masing PTKIN. Prosesnya akan berakhir pada Juni 2022. Daftar program studi dan daya tampung UM – PTKIN dapat dilihat pada laman: http://www.um-ptkin.ac.id.

Soal daya tampung PTKIN tahun ini, Imam menyebut jumlah total 172.985 kursi. Dari jumlah itu, daya tampung untuk jalur SPAN sebanyak 58.076 kursi, jalur UM sebanyak 76.415 kursi dan jalur ujian mandiri oleh masing-masing PTKIN tersedia hingga 39 ribu kursi.

Sedangkan jumlah pendaftar tahun lalu lewat 2 jalur saja mencapai hampir 280 ribu orang. Dari jumlah itu, 182.890 orang mendaftar ke jalur SPAN PTKIN dan 100.038 orang melalui jalur UM PTKIN.

“Jumlah pendaftar SPAN UM PTKIN tiap tahun terus meningkat. Ini menunjukkan PTKIN makin diminati lulusan sekolah menengah kita. Dan semakin banyak anak bangsa yang menempuh pendidikan tinggi,’ ujarnya.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan sebelum peluncuran mengingatkan para pimpinan PTKIN untuk tidak melupakan mutu pendidikan, selain memperluas akses. Hal itu penting untuk peningkatan kualitas SDM Indonesia.

Menag menilai, SPAN-UM PTKIN sangat strategis untuk mendapatkan calon-calon mahasiswa terbaik. Karena itu, seleksi mahasiswa diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan mutu di PTKIN. (Tri Wahyuni) 

Related posts