JAKARTA (Suara Karya): “Pemimpin sejati adalah pemimpin yang memiliki karakter. Hal itu merupakan kunci dari seorang pemimpin untuk meraih sukses,” demikian ditegaskan Ketua Umum Indonesia Woodball Asotiation (IWbA) Purwadi Mukson saat memberikan pemaparan dalam Penataran wasit Woodball Nasional di Balikpapan, Kaltim.
Menurut Purwadi Mukson melalui emailnya, wasit yang memimpin suatu pertandingan dalam dunia olahraga seperti Woodball harus memiliki karakter. Dengan begitu, pertandingan yang dipimpinnya berjalan lancar dan memberikan hasil yang mumpuni.
Guna mendapatkan seorang wasit yang memiliki jiwa kepemimpinan yang berkarakter harus ditunjang dengan skill yang memadai, pengetahuan, kecakapan, kompetensi dan komitmen.
Dengan begitu menjadi pemimpin atau wasit bukan hanya sekedar status, jabatan dan kedudukan, namun mampu menjadi panutan dan memberikan kenyamanan bagi atlet yang dipimpin dalam menjalankan pertandingan.
Menurutnya, kepemimpinan merupakan ilmu, seni untuk menggerakkan lebih dari satu orang atau organisasi. Hal itu pula yang dituntut tegas dari seorang pemimpin atau wasit dalam menentukan sikap pada atlet atau bawahannya.
Wasit atau pemimpin ditengah lapangan tidak cukup dengan legitimasi, karisma dan rekomendasi. Namun diperlukan penguasaan ilmu dan pengetahuan yang cukup dalam bidangnya.
“Menjadi pemimpin harus disematkan, dilatih, diberikan kesempatan dan ditampilkan. Kondisi seperti tentunya diberikan pada wasit yang mengikuti Penataran nasional Woodball. Dengan harapan saat memimpin pertandingan bisa sukses dan berjalan lancar untuk menghasilkan atlet yang berprestasi,”tegas Purwadi Mukson lagi. (Warso)