RAB dan Pertiwi Indonesia Bantu Masyarakat yang Terkena Dampak Krisis Wabah Covid -19

0

JAKARTA (Suara Karya) : Relawan Anak Bangsa (RAB) dan Pertiwi Indonesia kembali terpanggil membantu berbagai unsur masyarakat yang terkena dampak krisis ekonomi akibat wabah Covid-19. Kali ini pensiunan guru, guru honorer, pedagang kantin sekolah dan anak jalanan menjadi fokus perhatian.

“Di masa krisis seperti ini, semua pihak sudah sewajarnya berupaya membantu
masyarakat yang terkena dampak, sekecil apapun bentuk bantuannya,” kata
Robbyanto Budiman mewakili RAB di Jakarta, kemarin.

Sementara itu Putri K. Wardhani selaku Dewan Pembina Pertiwi Indonesia
mengatakan bahwa organisasi yang sangat peduli pada perempuan tersebut terus
bergerak untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak selama
pandemi ini.

“Kepada mereka inilah Pertiwi Indonesia ingin memberikan apresiasi dan
semangat untuk bisa bersama-sama melalui masa sulit ini,” ujar Putri yang juga
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia.

Kontribusi RAB pada kesejahteraan masyarakat dilakukan melalui penggalangan dana dari berbagai perusahaan di tanah air. Dana tersebut kemudian disalurkan
ke berbagai lembaga sosial atau perkumpulan relawan seperti Pertiwi Indonesia, Hands For Helps, Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) dan GK Ladies. Tujuan kerjasama gotong royong ini tak lain agar dana bantuan bisa disebarkan secara
optimal dan menjangkau beragam lapisan masyarakat.

Rencananya bantuan yang terkumpul berupa bahan makanan pokok dan masker
akan mulai dibagikan pada tanggal 25 Juli 2020. Penyerahan secara simbolis
dilakukan oleh Robbyanto Budiman dari koordinator RAB kepada Pertiwi
Indonesia yang diwakili oleh Putri K.Wardhani, ASJB oleh Trisni, GK Ladies oleh Lana Kuntjoro dan Hands for Help yang diwakili oleh Sidarto Danusubroto yang
juga Anggota Wantimpres tersebut menyatakan penghargaannya kepada Pertiwi Indonesia yang selalu menunjukkan kerjasama yang baik selama ini.

Pertiwi Indonesia sampai saat ini telah memberikan bantuan sebanyak 15.000
paket sembako dan selanjutnya akan memberikan 2.000 paket sembako dan akan diserahkan secara simbolis pula kepada wakil pensiunan guru, guru honorer,
pedagang kecil kantin sekolah dan anak jalanan. Mereka berasal dari 50 sekolah￾sekolah negeri SD, SMP dan SMA di Jakarta dan sekitarnya yang terdata
memerlukan bantuan.

“Kerjasama dan gotong-royong memang menjadi semangat yang sangat
diperlukan di masa krisis seperti ini. Pertiwi Indonesia sendiri memiliki
kepedulian yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Ini adalah
kesempatan yang mulia bagi relawan kami untuk bisa turut ambil bagian ikut
membantu masyarakat,”tegasnya. (Warso)