JAKARTA (Suara Karya) : Tak terbayangkan sebelumnya tim bola tangan pantai putra Kalimantan Barat (Kalbar)membawa medali perak dan tim putri meraih medali perunggu di Babak Kualifikasi (BK) PON XXI tahun 2024 di Lapangan Pasir Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Minggu (3/9/2023).
Dipartai final putra, tim Kalbar harus berjibaku menghadapi tim kuat dari Kaltim. Dengan pengalaman yang cukup sebagai tim peringkat 7 Asia, tampaknya pemain Kaltim lebih menguasai medan pertandingan.
Kendati begitu, tim Kalbar bukan asal menyerah begitu saja. Namun sebagai tim yang tampil tanpa beban, pemain Kalbar memberikan perlawanan akurat. Bahkan sempat menggoyahkan mental pemain Kaltim dimenit – menit awal.
Namun dengan penguasaan materi yang cukup, pemain asuhan pelatih Dwi Chandra itu membalikkan serangan akurat dan menutup pertandingan dengan angka 19 – 5 untuk Kaltim dan berhak meraih medali emas. Sedang medali perak jatuh ke tangan tim. Kalbar.
Peningkatan prestasi tim putra Kalbar diikuti tim putri yang berhasil membawa pulang medali perunggu. Dengan membawa oleh – oleh medali perak dan perunggu membuat Ketua Pengprov Kalbar, Cazanova bernafas lega.
“Kami bersyukur para pemain bola tangan pantai Kalbar mengalami peningkatan prestasi yang signifikan. Dengan membawa pulang medali perak di putra dan perunggu di tim putri memberikan angin segar terhadap pembinaan pemain bola tangan di Kalbar kedepannya, ” jelas Cazanova.
Cazanova berharap, kedepannya pembinaan pemain bola tangan putra maupun putri di Kalbar mendapat dukungan besar dari pemerintah daerah. Dengan begitu, semangat para pemain lebih tertantang lagi melakukan persiapan menuju PON XXI di Aceh tahun 2024, meski masih tercatat eksibisi.
Dia mengakui, dari segi prasarana dan sarana bola tangan di Kalbar cukup terpenuhi. Dengan begitu tinggal mendorong semangat mental pemain saat melakukan latihan maupun ketika tampil di berbagai pertandingan. (Warso)