Suara Karya

Ratusan Nelayan Pekalongan Semangat Ikuti Pembekalan Kewirausahaan

PEKALONGAN (Suara Karya): Ratusan nelayan di Desa Wonokerto, Pekalongan, Jawa Tengah tampak bersemangat mengikuti acara pembekalaan kewirausahaan nelayan yang diselenggarakan Direktorat Perizinan dan Kenelayanan, Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan pemerintah daerah Kabupaten Pekalongan.

Supri, salah satu nelayan di Desa Wonokerto mengatakan, minatnya untuk mengikuti kegiatan pembekalan kewirausahaan ini semata karena ingin meningkatkan perekonomian keluarga.

” Saya mau buka usaha yang berkaitan dengan perikanan seperti pengolahan ikan asin. Nanti istri dan anak-anak yang mengelola, dan saya tetap bekerja sebagai nelayan,” kata Supri di Pekalongan, Sabtu (3/11/2018).

Ratusan nelayan Pekalongan tampak bersemangat mengikuti pembekalan kewirausahaan yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Pekalongan, Sabtu (3/11/2018). (suarakarya.co.id)

Namun demkian lanjut Supri, permodalan masih menjadi kendala utama baginya untuk memulai usaha yang diinginkan. Dia berharap, pemerintah bisa ikut membantu permodalan agar perekonomian nelayan bisa meningkat.

Hal senada juga dikatakan Warsito, yang juga berprofesi sebagai nelayan Wonokerto. Dia mengungkapkan sulitnya meminjam dana dari perbankan untuk mengembangkan usaha bengkel kapal miliknya, sehingga usaha bengkel yang sudah ditekuni keluarganya selama lebih dari lima tahun jalan di tempat.

Nelayan sedang menimbang hasil tangkapan di tempat pelelangan ikan (TPI) Wonokerto, Sabtu (3/11/2018). Dengan adanya bantuan kapal dari KKP nelayan mengaku bisa lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga dari limpahan hasil tangkapan ikan yang mereka dapatkan. (suarakarya.co.id)

Tidak menentunya penghasilan sebagai nelayan,  menjadikan Warsito harus membangkitkan semangat dirinya beserta keluarga untuk hidup lebih baik.

“Nelayan harus punya usaha lain selain melaut. Karena di laut ada masa paceklik di mana hasil tangkapan ikan sepi, sementara kebutuhan keluarga harus tetap terpenuhi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Direktur Perizinan dan Kenalayanan, DJPT, KKP, Agus Suherman mengatakan pemerintah khususnya KKP selalu hadir dan menyambut baik ihtiar nelayan untuk melakukan diversifikasi usaha, karenanya KKP juga melalui Direktorat Perizinan dan Kenelayanan bisa membantu permodalan nelayan.

“Bu Susi ingin seluruh nelayan Indonesia sejahtera. Untuk itu, KKP selalu mendengar dan mengimplementasikan apa yang menjadi kebutuhan nelayan,” ujarnya. (Yunafri)

Related posts