JAKARTA (Suara Karya): BlueBand tahun ini memperingati satu abad kesuksesan perjalanannya sebagai simbol kelezatan yang bernutrisi dalam mendukung anak tumbuh aktif dan bahagia.
BlueBand dipercaya orangtua dan keluarga di lebih dari 45 negara di dunia. Hal itu bisa terjadi, karena BlueBand selalu mengedepankan standar bertaraf internasional, inovasi tiada henti, cita rasa, serta konsisten dalam mendukung tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus.
President Upfield AMEA (Africa, Middle-East, and Asia Pacific), Tim Verbeek di Jakarta, Kamis (14/9/23) menjelaskan, BlueBand lahir di Belanda, lalu tumbuh dan berkembang ke berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Afrika, Asia Selatan, hingga negara-negara di Asia Tenggara.
Keberhasilan BlueBand dalam pengembangan produk, dari produk yang semula harus disimpan di lemari pendingin, lalu bisa disimpan pada suhu ruang, membuatnya semakin mendunia.
“Pencapaian BlueBand saat ini bersumber dari komitmen yang tak tergoyahkan dan semangat untuk terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai perubahan positif,” ujarnya.
Hal senada dikemukakan President Director Upfield Indonesia, Dicky Saelan. BlueBand diterima masyarakat Indonesia karena selalu menghadirkan produk-produk inovasi, bercita rasa lezat dan mengandung nutrisi untuk tumbuh kembang anak.
“BlueBand senantiasa mendampingi orangtua Indonesia dalam memberi nutrisi harian untuk anak dengan cita rasa yang lezat,” ucap Dicky.
Kilas balik ke era 30-an, ketika minat masyarakat global sadar atas manfaat vitamin dan pilihan produk yang mendukung kesehatan mulai tumbuh. BlueBand berhasil memanfaatkan tren itu, dengan menambah vitamin A dan D ke dalam produk.
“BlueBand juga mengedepankan penggunaan lemak plant-based untuk memenuhi harapan masyarakat atas produk makanan yang lebih sehat,” ujar Dicky.
Ketika konsumen ingin cita rasa yang lebih enak di lidah, maka BlueBand menambahkan aroma khas mentega. Inovasi tersebut membuat konsumen tidak bisa berpaling dari BlueBand.
“Di era 70-an, dimana konsumen sadar akan kesehatan, BlueBand telah menjadi produk unggulan di industri margarin, dengan meluncurkan produk yang rendah lemak di beberapa negara,” katanya.
Pada 1998, BlueBand berinovasi lewat produk kemasan sachet dengan harga yang lebih terjangkau. Kemasan baru tersebut membuat BlueBand menjangkau semua kalangan.
“Inovasi lain dari BlueBand adalah menambahkan kandungan Omega 3 dan 6 yang berguna untuk kesehatan jantung dan pertumbuhan anak. Nutrisi itu penting, tetapi tidak diproduksi sendiri oleh tubuh,” tuturnya.
Mempertegas komitmen BlueBand dalam mendukung tumbuh kembang anak, Marketing Director Upfield Indonesia, Ade Savitri mengatakan, pemenuhan nutrisi memegang peran penting untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
“BlueBand melengkapi produknya dengan nutrisi penting seperti Omega 3 dan 6, serta sejumlah vitamin yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang, terutama nutrisi yang mendukung kecerdasan anak,” kata Ade.
Sementara itu Chief Marketing Officer untuk wilayah Asia, Timur Tengah & Afrika dan Head of Global Marketing BlueBand, Kosala Hewamadduma mengatakan, setiap menit, ada 12 keluarga di seluruh dunia sedang mengkonsumsi BlueBand.
“Suatu kebanggaan bagi kami, BlueBand telah menjadi bagian dari keluarga di Indonesia dan dunia. Selain margarin, kami juga membuat produk varian mayones, selai kacang, dan bubur instan di beberapa negara,” kata Kosala menandaskan. (Tri Wahyuni)