Suara Karya

Resmi Diluncurkan, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021 Tampil Beda

JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN-RB) kembali menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Namun, tahun ini ada perbedaan dalam kategori, yaitu penegakan hukum.

“KIPP 2021 memiliki 10 kategori, dimana 9 kategori sama dengan tahun lalu. Satu kategori baru adalah penegakan hukum,” kata Deputi bidang Pelayanan Publik, Kementerian PAN-RB Diah Natalisa dalam peluncuran KIPP 2021 secara virtual, Rabu (17/3/2021).

Sepuluh kategori itu, disebutkan, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, serta pemberdayaan masyarakat. Selain itu masih ada kategori pelayanan publik responsif gender, perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan serta penegakan hukum.

“Perbedaan lain adalah persyaratan pengajuan inovasi. Selain harus memenuhi seluruh kriteria dan tema KIPP tahun ini, inovasi yang diajukan harus sudah diterapkan minimal 2 tahun untuk kelompok umum dan khusus, serta satu tahun untuk kelompok replikasi. “Waktunya dihitung mundur dari mulai penutupan pendaftaran kompetisi sampai waktu dimulainya implementasi inovasi,” ucap Diah.

Terkait pelaksanaan seleksi awal, Diah menjelaskan, tahun lalu seluruh inovasi dapat diajukan ke KIPP. Namun, tahun ini ada batas waktu atas proposal yang diajukan. Karena itu, setiap instansi diimbau melakukan seleksi awal di lingkungan internal masing-masing.

“Harapannya, inovasi yang diajukan adalah yang terbaik. Jumlah maksimal inovasi yang boleh diajukan setiap instansi adalah 10 inovasi untuk kelompok umum dan 5 inovasi untuk kelompok replikasi,” ujarnya.

Untuk kelompok khusus, lanjut Diah, tidak masuk dalam ketentuan tersebut. Karena keikutsertaannya dalam kompetisi berdasarkan undangan khusus dari Menteri PAN-RB.

“Lewar KIPP, kami ingin mendorong instansi penyelenggara pelayanan publik untuk menghasilkan inovasi yang mumpuni. “Semoga kualitas inovasi di tahun kedelapan KIPP ini semakin baik. Sehingga ada perbaikan pelayanan publik yang signifikan dan memberi kemaslahatan pada bangsa Indonesia,” kata Diah.

Tema KIPP 2021 adalah Percepatan Inovasi Pelayanan Publik untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui Transfer Pengetahuan di Tatanan Normal Baru. Tema itu diambil sesuai dengan situasi pandemi yang dihadapi Indonesia saat ini.

Untuk diketahui, kompetisi ini memiliki tiga kelompok inovasi, yakni kelompok umum, kelompok replikasi.dan kelompok khusus. Kelompok umum merupakan inovasi yang belum pernah mengikuti atau mendapat penghargaan pada KIPP tahun sebelumnya. Selain belum menerima penghargaan sebagai Top 99 sebanyak 2 kali.

Kelompok replikasi adalah inovasi hasil adaptasi atau modifikasi inovasi yang masuk dalam Top 99 periode KIPP 2014-2019. Sedangkan kelompok khusus adalah inovasi yang masuk dalam kategori Top Inovasi Terpuji 2014-2019 dan belum pernah dapat penghargaan sebagai 5 Pemenang Outstanding Achievements of Public Service Innovation pada 2020. (Tri Wahyuni)

Related posts