RS Siloam Palangka Raya Resmikan Fasilitas MRI 1.5 Tesla

0

JAKARTA (Suara Karya): Rumah Sakit Siloam Palangka Raya meresmikan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1.5 Tesla, Rabu (15/3/2023). Keberadaan MRI ini diklaim, menjadikan RS Siloam sebagai rumah sakit swasta pertama di Kalimantan Tengah yang memiliki fasilitas ini.

Network Managing Director Grup RS Siloam Hendy Widjaja mengatakan, investasi fasilitas MRI sejalan dengan komitmen Siloam di dalam membuka akses layanan kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan medis yang bertujuan untuk mendukung terciptanya masyarakat Kalimantan Tengah yang sehat dan produktif.

Diungkapkan Hendy, Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla merupakan alat diagnostik imaging mutakhir untuk mendeteksi penyakit dan evaluasi terapi yang memiliki kekuatan 1,5 Tesla. Pemeriksaan MRI merupakan golden standard untuk diagnosis yang lebih akurat bagi beragam masalah kesehatan pada seluruh jaringan tubuh, mulai dari otak, jantung, tulang, hingga organ lainnya.

“Mesin MRI menggunakan medan magnet yang kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar struktur tubuh yang meliputi organ, tulang, serta jaringan secara terperinci dan berkualitas tinggi sehingga dapat digunakan untuk skrining awal berbagai penyakit,” katanya di lokasi acara.

Menurutnya, penggunaan gelombang magnet dan radio tidak memancarkan sinar radiasi sehingga aman untuk dilakukan pada ibu hamil sekalipun. Pemeriksaan dengan MRI juga tidak menimbukan rasa sakit dan mendukung dokter spesialis dalam memberikan diagnosis penyakit secara tepat sehingga rencana pengobatan dan pemulihan dapat dilakukan lebih awal. Selain itu, MRI juga dilakukan untuk evaluasi terapi pengobatan yang dilakukan dengan lebih mendetail.

“Melalui kehadiran MRI di Palangka Raya, kami berharap pasien akan semakin mudah dilayani tanpa perlu lagi merasakan kendala jarak dan waktu. Selain itu, RS Siloam Palangka Raya juga telah melakukan kerja sama pelayanan kesehatan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) hingga rekanan asuransi dan korporasi. Hal ini tentunya akan membantu masyarakat Kalimantan Tengah untuk lebih mudah mengakses layanan kesehatan dengan pilihan jaminan yang tersedia,” kata Hendy.

Sekadar informasi, beroperasional sejak tahun 2018, RS Siloam Palangka Raya dikenal sebagai rumah sakit dengan unggulan Trauma Center yang dilengkapi dengan spesialisasi bedah ortopedi yang komprehensif, termasuk sub-spesialis bedah tulang punggung, pinggul, dan lutut.

RS Siloam Palangka Raya juga memiliki layanan radiologi seperti X-ray konvensional, CT-Scan, USG, dan ESWL untuk menunjang perawatan berkelanjutan bagi pasien. Selain investasi medis, RS Siloam Palangka Raya juga didukung oleh lebih dari 145 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang berpengalaman juga menghadirkan berbagai spesialisasi dan layanan unggulan. Dengan dukungan dari seluruh tenaga kesehatan, RS Siloam Palangka Raya mampu melayani lebih dari 1.500 pasien setiap bulannya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengapresiasi langkah nyata Grup RS Siloam yang terus memberikan semangat kepada masyarakat Palangka Raya dalam menyediakan infrastruktur, teknologi, dan talenta medis untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi negara kita yang berkembang cepat.

Menurut Fairid, selama ini banyak pasien melakukan perawatan di luar kota agar dapat dilakukan pemeriksaan MRI. Hal ini tentu menyebabkan ketidaknyamanan, karena ada biaya tambahan berupa transportasi dan penginapan yang harus ditanggung pasien dan keluarganya.

“Dengan adanya MRI di RS Siloam Palangka Raya, kami memiliki harapan besar agar pelayanan kesehatan di Kalimantan Tengah semakin baik dan bertambah maju. Hal ini menjadi motivasi agar rumah sakit daerah yang ada di Kalimantan Tengah juga bisa segera memiliki MRI agar pelayanan yang tersedia semakin lengkap dan kemampuan diagnosis penyakit menjadi lebih baik,” ujarnya. (Wis)