Suara Karya

Samator Bidik Kemenangan di Pekanbaru

JAKARTA (Suara Karya) : Tuan rumah Surabaya Bhayangkara Samator tidak ingin kecolongan dalam dua laga pembuka Proliga saat menghadapi Jakarta Garuda (24/1/2020) dan tim pendatang baru, Lamongan Sadang MHS (26/1/2020) di GOR Pekanbaru.
 
Manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno bertekad akan memaksimalkan tim asuhan Ibarsjah Djanu Tyahjono ini dalam dua laga di kandang. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Hadi Sampurno via rilisnya.

Untuk meraih kemenangan di dua laga itu, diakui Hadi tidak mudah. Jakarta Garuda merupakan tim yang banyak dihuni pemain-pemain baru dan muda, namun mereka memiliki semangat yang luar biasa.
Begitu pula dengan tim pendatang baru, Lamongan Sadang MHS.

Menurutnya, tim Lamongan merupakan tim pendatang baru, tetapi mereka terdiri dari pemain-pemain yang sudah lama bermain di Proliga, seperti mantan pemain Samator, Mahfud Nurcahyadi, Dimas Saputra Pratama, Antho Bertyawan, Libero Nasional, Bastian Tamtomo Putro, dan lain-lain dengan pelatih senior Putut Mahaento.

“Tentunya dua laga itu tidak mudah bagi kami. Tetapi, kami akan berusaha memetik kemenangan,” tambah Hadi.

Hal senada diungkapkan pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono. Tim asuhannya akan berusaha memetik poin penuh di dalam dua laga di Riau. “Apalagi Samator sebagai tuan rumah akan memanfaatkan itu dan memenangkan dua laga. Karena kita butuh kemenangan untuk melangkah ke babak selanjutnya yaitu final four,” tutur Ibarsjah.

Ibarsjah mengakui buta kekuatan kedua calon lawan Samator di Pekanbaru itu. Garuda mayoritas dihuni pemain-pemain baru. Sedangkan Lamongan Sadang, meski banyak diperkuat pemain lama, namun mereka belum ketahuan bermain dalam satu tim. “Makanya saya buta dengan permainan Lamongan,” tukas Ibarsjah.

Sejak sekitar dua pekan lalu, pemain asing Samator yakni Victor Isaias Lopes Sanches (Cape Verd, Afrika) dan Lucas Allen Silva de Araujo (Brasil) sudah ikut berlatih bersama tim di Surabaya. Keduanya dipastikan tampil di Pekanbaru, jika urusan Kitas (Kartu Ijin Tinggal Terbatas) dan ITC (International  Transfer Certificate)  selesai sebelum laga pembukaan. “Sedang dalam proses,” ujar Hadi.

Sementara itu, calon lawan sang juara bertahan, Jakarta Garuda menyatakan siap merepotkan Samator. “Tim kami memang lemah dibanding Samator. Materi pemain Samator jauh lebih baik. Mereka sudah lama bermain dalam tim. Sementara kami beberapa pemain baru kali ini terjun di Proliga. Tapi kami berusaha merepotkan Samator,” tukas pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo. (Warso)

Related posts