JAKARTA (Suara Karya): Pasar digital di Indonesia kini tengah menggeliat. Satu per satu perusahaan mulai menggunakan teknologi sebagai keseluruhan proses. Mereka menyasar generasi milenial yang jumlahnya kian membesar.
“Di era digital saat ini, kita tidak bisa lagi mengabaikan peran teknologi. Untuk itu, kami kembangkan aplikasi yang dapat mengirim barang dengan mudah,” kata Partnership Management Executive PT Eksak Logistik Teknologi, Muhammad Rapsel Ali, di Jakarta, Rabu (6/11/2018).
Aplikasi yang dikembangkan PT Eksak, tutur Ali, sepenuhnya dikerjakan anak bangsa. Karena itu ia merasa bangga pada anak muda Indonesia yang memiliki talenta di bidang teknologi digital ini.
“Karya anak bangsa ini diharapkan dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk menekuni bidang-bidang yang dibutuhkan untuk pembangunan bangsa. Sehingga Indonesia tak tertinggal dari bangsa lainnya,” ucapnya.
Chief Operating Officer PT Eksak Logistik Teknologi, Thalhah Fahrizal menjelaskan, proses pengiriman barang jadi lebih mudah jika dilakukan secara digital. Pengirim tak perlu datang ke kantor logistik, tetapi cukup isi data pengiriman lewat aplikasi.
“Seluruh prosesnya terpantau. Resi kiriman pun langsung tercatat dalam aplikasi. Kurir lalu datang untuk mengambil barang, lalu siap dikirim,” ujarnya.
Ditambahkan, proses pengiriman yang dilakukan dalam 4 tahap itu bisa terlacak di aplikasi. Tahapan itu mulai dari proses penerimaan, pengiriman, saat di perjalanan hingga barang sampai tujuan terpantau lewat telepon genggam.
“Begitu ada tanda contreng di aplikasi, itu artinya barang sudah sampai tujuan. Informasi yang begitu jelas ini memudahkan para pebisnis untuk mengetahui apakah barang sudah diterima atau belum,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Thalhah, pengirim tak perlu repot memasukkan nomor kiriman untuk mengetahui keberadaan barangnya. Setiap proses terkoneksi secara digital.
“Jika mau komplain, pelanggan tak perlu menggunakan pulsa. Tapi pakai kontak telpon yang tersedia di aplikasi. Semua hal tercatat secara digital mulai dari nama agennya, kurir dan nama penerima barangnya,” ucapnya.
Ditanyakan apakah barang bisa dijemput, Thalhah mengatakan, aplikasi itu memuat pilihan barang diantar atau dijemput. Aplikasi juga menerima jasa belanja online. Barangnya dibayar secara tunai saat barang diterima atau gunakan uang yang disimpan dalam fitur wallet. (Tri Wahyuni)