JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) membuka pendaftaran untuk Program Kampus Mengajar Angkatan 4, pada Rabu (25/5/22).
Program tersebut bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperkaya kompetensi mahasiswa dengan cara belajar di luar kelas dan memberi asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar.
“Program ini mengajak mahasiswa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat pendidikan dasar selama satu semester,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbudristek, Wikan Sakarinto dalam kegiatan Sosialisasi Program Kampus Mengajar Angkatan 4 secara daring, Senin (23/5/22).
Sosialisasi diselenggarakan mulai 23 Mei hingga 25 Mei 2022 secara berturut-turut sari wilayah Indonesia Timur, Tengah dan Barat.
Seperti angkatan sebelumnya, Program Kampus Mengajar membuka kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi vokasi dan akademik.
Menurut Wikan, Program Kampus Mengajar bisa menjadi wadah yang baik untuk mengasah keterampilan nonteknis (soft skills), kepemimpinan, serta karakter mahasiswa vokasi.
“Selama masa penugasan, mahasiswa akan banyak menghadapi tantangan riil dan ketidakpastian. Hal itu akan melatih jiwa kepemimpinan, kreativitas, inovasi, penyelesaian masalah, komunikasi, serta manajemen tim,” ucapnya.
Mahasiswa akan diterjunkan ke sekolah selama satu semester. Kegiatan itu mendapat rekognisi atau pengakuan hasil belajar sebesar 20 satuan kredit semester (SKS).
Wikan Sakarinto berharap kepada pimpinan perguruan tinggi serta dosen untuk memberi dukungan agar program tersebut berhasil dengan baik di lapangan. Dukungan itu berupa kemudahan dan kepastian bagi mahasiswa mendapat rekognisi hasil belajar sebesar 20 SKS, setelah selesai mengikuti Program Kampus Mengajar .
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja menyebut, Program Kampus Mengajar dinilai berhasil memberi dampak positif kepada mahasiswa. Manfaat juga dirasakan sekolah sasaran yang dapat asistensi dalam peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah.
“Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi bagi adik-adik di SD maupun SMP merupakan kebutuhan yang sangat fundamental. Kemdikbudristek melalui Program Kampus Mengajar hadir untuk memfasilitasi kebutuhan itu,” ujarnya.
Hal senada dikemukakan Kepala Program Kampus Mengajar, Asri Putri. Dijelaskan, Program Kampus Mengajar meliputi kegiatan rekrutmen, proses seleksi, serta peran dan tugas mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan koordinator perguruan tinggi.
Pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan 4 akan berlangsung mulai 25 Mei hingga 5 Juni 2022. Proses seleksi pada 26 Mei-30 Juni 2022. Pengumuman peserta dilakukan pada 5 Juli 2022, berlanjut ke tahap koordinasi dengan dinas pendidikan dan sekolah serta kegiatan pembekalan.
Pelepasan mahasiswa akan dilakukan pada 28 Juli 2022. Peserta mengikuti penugasan selama 4 bulan, mulai 1 Agustus hingga 2 Desember 2022. Acara penarikan akan digelar pada 5 Desember 2022. ***