Semesta Dairi Memanggil” Angkat Potensi Wisata di Barat Sumatera Utara

0

JAKARTA (Suara Karya): “Semesta Dairi Memanggil” itulah tema yang diangkat Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dalam kegiatannya, untuk membangun wilayah tersebut melalui sektor pariwisata serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Melalui berbagai elemen, baik masyarakat yang tinggal di Dairi, maupun warga Dairi yang sudah sukses di perantauan, pemerintah daerah mengajak untuk bersama-sama membangun sektor pariwisata dan UMKM yang terletak di sebelah barat laut Provinsi Sumatra Utara (Sumut) ini.

Berbagai promosi yang digaungkan pemerintah pusat, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Koperasi dan UKM, Dairi direkomendasikan menjadi tujuan wisata alam menarik, baik itu untuk wisatawan lokal maupun manca negara.

Bupati Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu menyatakan komitmennya membangun sektor pariwisata di wilayahnya. Sektor ini diyakini bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Dairi.

Diceritakan Eddy, Kabupaten Dairi merupakan salah satu dari 7 kabupaten di Sumatera Utara yang mengelilingi Danau Toba dan berada di daratan tinggi Bukit Barisan. Lingkungan di kabupaten ini juga berperan sebagai penyangga ekosistem Danau Toba, dengan memiliki sungai-sungai yang mengalir ke Danau Toba.

Lebih lanjut Dia mengatakan, berbagai etnis kini telah menghuni Dairi, seperti Pakpak, Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Nias, Minang, Aceh, Jawa dan Tiong Hoa. Keragaman etnis ini, merupakan warisan budaya bangsa yang bernilai luhur yang membentuk identitas Kabupaten Dairi.

“Berbagai potensi wisata alam dan budaya ini yang merupakan aset yang sangat potensial untuk pengembangan kepariwisataan di wilayah kami,” kata Eddy dalam acara  ‘Semesta Dairi Memanggil’ di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Dalam mengembangkan potensi besar ini, maka berbagai upaya telah dan sedang dilakukan, salah satunya “Semesta Dairi Memanggil” dimana penguatan destinasi pariwisata dan kebudayaan dengan cara menerapkan konsep promosi pariwisata yang kreatif, dengan terobosan baru, dan bisa mewujudkan semangat G20.

“Cara yang paling tepat dan disukai para wisatawan dalam negeri mau pun mancanegara saat ini adalah dengan memadukan berbagai atraksi dengan amenities. Antara bercerita dengan menarik tapi juga secara riil ada produk yang bisa dilihat, dirasa, dialami dan dinikmati,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, produk UKM yang bisa dinikmati wisatawan adalah Kopi Sidikalang. Kopi ini, sebenarnya sudah menjadi konsumsi pencinta kopi di mancanegara melalui salah satu gerai kopi terkenal di dunia.

Selain itu, ada Tenun Ulos Dairi seperti ulos Silalahi Silahisabungan sesungguhnya jenis ulos yang terbaik dengan pola dan teknis tenun yang cukup rumit. (Bayu)