JAKARTA (Suara Karya): Dua pasangan ganda putra memastikan langkah ke final turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2018 yang sekaligus menjadikan partai puncak turnamen level Super 300 tersebut menjadi “perang saudara”.
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Sabtu (12/5) kedua pasangan ganda putra yang akan saling mengalahkan di partai puncak tersebut adalah Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso yang pada laga semifinal di Quaycentre, Sydney, Australia, Sabtu, dengan gemilang mengalahkan lawan-lawannya.
Berry/Hardianto memastikan satu tiket ke laga puncak usai menundukan unggulan tiga turnamen asal India, Manu Attri/Reddy B. Sumeeth, dalam pertarungan dua gim selama 39 menit yang berkesudahan 21-17, 21-15.
Sementara Wahyu/Ade, berhasil melaju ke partai puncak setelah mengempaskan wakil Jepang, Keiichirio Matsui/Yoshinori Takeuchi, lewat pertarungan dua gim, 21-17, 21-11 dalam waktu 34 menit.
Selain menjadi pertarungan sesama pemain Indonesia, pertarungan ini menjadi yang paling ideal di nomor ganda putra, pasalnya kedua pasangan merupakan unggulan teratas di turnamen di mana Berry/Hardianto menjadi unggulan pertama sedangkan Wahyu/Ade didapuk sebagai unggulan dua.
Pertemuan di partai puncak Sydney ini sendiri, merupakan pertemuan kedua bagi dua pasangan Merah Putih ini.
Di pertarungan sebelumnya, yang terjadi di Thailand Masters 2018 lalu, Wahyu/Ade mampu menumbangkan Berry/Hardianto dalam dua gim 21-17, 21-17.
Dari jadwal awal, partai final Australia Terbuka 2018 akan berlangsung mulai pukul 13.00 waktu setempat dengan partai pertama adalah nomor tunggal putri. Sementara laga Berry/Hardianto melawan Wahyu/Ade, akan dihelat pada partai keempat usai final nomor tunggal putra dan ganda campuran selesai dimainkan. (Warso)