Siap Hadapi Era Industri 4.0, Sekolah Cendekia BAZNAS Gelar Rapat Kerja

0

JAKARTA (Suara Karya): Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) mengadakan rapat kerja antara tenaga pendidik melalui daring, Senin (26/7), sebagai bentuk evaluasi kinerja dan menentukan arah pendidikan. Rapat ini diharapkan menjadi langkah para tenaga pendidik Sekolah Cendekia BAZNAS agar dapat beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perkembangan di era Industri 4.0.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA mengatakan bahwa Sekolah Cendekia BAZNAS harus bisa beradaptasi dan berinovasi baik secara organisasi maupun secara budaya. Tentunya SCB hadir harus mengikuti perkembangan zaman yang saat ini sudah memasuki era Industri 4.0.

“Kita ingin anak-anak mustahik menjadi anak hebat. Kalau menjadi anak hebat tentunya perlu konsep pendidikan Sekolah Cendekia BAZNAS yang hebat. Sekolah Cendekia BAZNAS ini hadir harus mengikuti situasi yang dibutuhkan anak saat ini,“ kata Saidah.

Menurutnya, pembelajaran tidak hanya inovatif tapi juga inspiratif. Dirinya yakin guru Sekolah Cendekia BAZNAS bisa menjadi tauladan siswanya. Oleh karenanya rekan tendik harus inspiratif yang memiliki alternatif nilai dasar yang patut dicontoh siswa.

Dirinya berharap generasi penerus saat ini harus punya nilai dasar pintar dan benar. anak-anak SCB punya nilai dasar kesalehan, kedua punya keahlian adaptasi dan survei serta punya daya saing. Tetapi yang paling terpenting anak-anak itu punya kebermanfaatan untuk sesama dan agama.

“Sekolah Cendekia BAZNAS membentuk manusia unggul, pintar, benar, generasi yang bisa menyetir masa depan. Ketika kita didik oleh para guru, apa yang ibu tanamkan hari ini menjadi karakter ke depan. Pendidikan itu penting apalagi SMP/SMA akan menjadi karakter bagi anak kita,“ ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS, Ahmad Kamaluddin menyampaikan bahwa rapat kerja ini akan merefleksi capaian program perkembangan siswa, mutu lulusan, mutu guru dan evaluasi kinerja. Sejauh ini SCB sudah mengikuti era digitalisasi melalui program yang terintegrasi melalui Cendekia Learning System (CLS).

CLS merupakan integrasi pembelajaran berbasis IT melaui aplikasi, yang dapat digunakan untuk belajar online, akses sumber belajar, ujian dan mendapatkan hasil capaian akademik. Selain itu, orangtua dan manajemen sekolah dapat mengetahui perkembangan belajar secara mudah dan cepat. Program CSL ini akan mulai diterapkan pada siswa angkatan baru. (Indra)