JAKARTA (Suara Karya) : Tanpa basa – basi para pendekar silat Indonesia langsung mengoleksi lima medali emas bagi Merah -Putih di Asian Games 18 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Senin (27/8).
Dengan sumbangan lima medali emas dari cabang pencak silat, kontingen Indonesia memastikan mengumpulkan 18 medali emas setelah dicabang bulutangkis terjadi all final di ganda putra. Sumbangan tiga medali emas cabang pencak silat bagi kontingen Indonesia diambil dari nomor seni tunggal putri. Begitu juga di nomor ganda dan beregu putra.
Sedang tambahan medali emas di nomor tanding Aji Bangkit Pamungkas di kelas I Putera, 85-90 kg. Aji meraih prestasi terbaiknya dengan menundukkan pesilat Singapura, Sheik Alauddin Sheik Ferdous, dengan skor 5-0 di final. Dalam pertandingan, sejak awal Aji terus memberi tekanan pada lawan. Tendangan dan pukulannya mendarat mulus di dada Alaudin.
“Saya sempat merasa deg-degan. Silat Singapura telah jauh berkembang. Namun dengan memanfaatkan kelemahan lawan, mampu meraih angka cukup telak dipertandingan terakhir,” jelas pesilat yang baru berusia genap 19 tahun itu.
Sedang tambahan emas berikutnya diraih Komang.
Pesilat 23 tahun ini menjadi yang terbaik di kelas E Putera, 65-70 kg. Saat final Komang mengandaskan perlawanan Mohd Al Jufferi Jamari asal Malaysia dengan skor 4-1. Al Jufferi.
Sekjen PB IPSI Erizal Chaniago bangga anak asuhnya tampil optimal dalam Asian Games 18. Dengan prestasi cukup matang, mampu menyuguhkan lima sekaligus di hari kesembilan Asian Games 2018.
“Kami berharap para pesilat nasional tetap semangat dan tidak boleh gampang puas diri.Dengan harapan masih mampu menambah perolehan prestasi terbaik bagi Merah-Putih di Asian Games 18 tahun 2018,”tambah Erizal. (Warso)