JAKARTA (Suara Karya): Siswa SMA Petra Surabaya, Ricky Suhartono berhasil meraih medali perunggu dalam Olimpiade Ekonomi Internasional di Moscow, Rusia pada 14-22 September lalu. Perhelatan tersebut diikuti 65 siswa dari 13 negara.
“Kendalanya bahasa, bukan materi soal. Banyak istilah ekonomi dalam bahasa Inggris yang kurang difahami,” kata Ricky saat tiba di Tanah Air, Selasa (25/9).
Ricky pada kesempatan itu disambut Kepala Seksi Kepribadian, Subdit Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Alex Firngadi. Ia didampingi 2 peserta lomba lain yang gagal raih medali, yakni Shania Rahmi dari MAN Model Riau dan Frisca Thursandy Setyaningrum dari MAN Cendekia Gorontalo.
Ricky menjelaskan, ada tiga tahap lomba yang diikuti yaitu peserta diajak bermain game dalam komputer seputar financial literacy. Permainan itu tak terlalu sulit karena menekankan analisis dan logika.
Kedua, siswa menggerjakan essay dan soal pilihan ganda dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Ada beberapa istilah ekonomi yang kurang difahaminya, sehingga jawabannya tidak tepat.
“Kemahiran berbahasa Inggris bagi peserta sangat penting, terutama hal-hal terkait dengan ekonomi. Beda dengan ilmu sains yang jawabannya serba pasti, untuk ekonomi penilaian sangat subyektif tergantung pada teori ekonomi yang dipergunakan,” ujarnya.
Lomba selanjutnya, kata Ricky, peserta diminta membuat analisis data dalam bentuk power point. Data tersebut lalu dipresentasikan selama 20 menit, termasuk sesi tanya jawab.
“Pada sesi ini, saya nyaris putus asa. Kemampuan berbahasa Inggris kami yang terbatas, diskusi dan presentasi jadi tidak optimal,” kata Ricky.
Ditambahkan, peserta sebelum berangkat mendapat pelatihan secara intensif selama 3 minggu. Ia berharap peserta mendatang lebih banyak diberi soal analisis dengan menggunakan banyak teori ekonomi. Sehingga presentasi yang ditampilkan bisa lebih dalam.
“Ini sekadar usulan, kemampuan berbahasa Inggris harus masuk penilaian bagi juara pertama OSN. Karena mereka akan tanding di luar negeri dengan menggunakan bahasa Inggris,” kata pria yang hobi main games.
Ditanya soal karir di masa depan, Ricky mengaku, sebenarnya kurang tertarik pada ilmu ekonomi. Ia akan memilih bidang akuntansi. “Cita-cita saya sebenarnya menjadi seorang akuntan,” kata anak ke-2 dari dua bersaudara itu menandaskan. (Tri Wahyuni)