JAKARTA (Suara Karya): Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti berkolaborasi dengan Kabupaten Kuningan dalam pengembangan destinasi wisata. Kolaborasi itu juga bagian dari program Kampus Merdeka yang digagas Kementerian Pariwisata.
“Nantinya mahasiswa STP Trisakti dapat melakukan kerja praktik selama 3 bulan dalam pengembangan destinasi wisata di Kuningan ini,” kata Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati dalam keterangan pers, Sabtu (27/2/2021).
Fetty menjelaskan, rencana kolaborasi STP Trisakti dengan pemerintah kabupaten Kuningan telah dibahas dalam pertemuan dengan Bupati Kuningan, Acep Purnama pada 16 Februari 2021 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kuningan ingin bekerja sama dengan STP Trisakti dalam bidang pendidikan dan pariwisata.
“Bupati Kuningan ingin kami melakukan pendampingan pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, pendidikan dan membuka peluang investasi guna menjadikan desa-desa di Kabupaten Kuningan sebagai tujuan wisata,” ucapnya.
Ditambahkan, saat ini STP Trisakti telah melakukan pendampingan bagi petani kopi di Desa Cipasung. Program tersebut mendapat dana hibah peralatan dari IFG-BUMN. “Rencana kedepan, Desa Cipasung menjadi kolaborasi pertama yang akan dikembangkan sebagai destinasi wisata,” katanya.
Untuk mendukung rencana tersebut, lanjut Fetty, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan melakukan kajian RIPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah) di daerahnya. Selain menindaklanjuti kemungkinan pembuatan ‘grand design’ pengembangan potensi wisata di Kabupaten Kuningan.
Dari STP sendiri, kata Fetty Asmaniati, selain menyiapkan tenaga ahli dari kampus untuk pengembangan tersebut, juga akan menggelar sejumlah kegiatan webinar.
“Kegiatan webinar yang rencananya digelar pada 8 April 2021 bertema ‘Membangun Pariwisata Desa yang Berdaya Saing & Berkelanjutan’ dengan pembicara kunci Bupati Kuningan. Ini sekaligus sosialisasi atas kolaborasi yang akan dikembangkan kedua belah pihak dan kemungkinan mengundang para investor yang ingin bergabung dalam program pengembangan Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Fetty mengemukakan, kolaborasi dengan Kabupaten Kuningan juga bagian dari Program Kampus Merdeka. Karena kesempatan mahasiswa berada diluar kampus selama 3 semester bisa dilakukan lewat kerja sama ini. Termasuk pembuatan kajian mahasiswa program doktor (S3) STP Trisakti.
Hal senada dikemukakan Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti, Djanadi Bimo Prakoso. Ia sangat mengapresiasi kerjasama pentahelix yang memiliki kekuatan membangun pariwisata. Kerja sama itu merupakan komponen penting dalam pembangunan kepariwisataan secara bersama.
Fetty menyebut pertemuannya dengan Bupati Kuningan Acep Purnama, juga dihadiri jajarannya seperti Kepala Dinas Prmuda, Olahraga dan Pariwisata, Toyo Toharudin; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Usep Sumirat dan Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, Asep Ismanto. (Tri Wahyuni)