JAKARTA (Suara Karya): Bersiap menghadapi bangkitnya pariwisata dunia pascapandemi covid-19, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti menggelar rapat kerja di Semarang pada 14-15 Mei 2022. Kegiatan selanjutnya studi banding ke Desa Wisata Nglanggeran Yogyakarta dan obyek wisata Heha Sky View.
“Kegiatan ini dilakukan sesuai Tridharma perguruan tinggi, antara lain pendalaman link and match agar output mahasiswa secara akademik selaras Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” kata Ketua Badan Pengurus Yayasan Trisakti Mayjen TNI (Pur) Dr Djanadi Bimo Prakoso, PSc, MPA, MSc, di Yogyakarta, Minggu (15/5/22).
Selain itu, lanjut Bimo, rapat kerja dan studi banding juga menjadi penyegar jasmani rohani, serta memupuk kebersamaan seluruh pejabat struktural di lingkungan kampus STP Trisakti. Para pihak, nantinya bisa saling memperkuat dan bersatu padu dalam menyelesaikan tugas serta memecahkan masalah secara ‘teamwork’.
“Kesempatan ini, kami juga gunakan untuk penjajakan kerja sama antara STP Trisakti dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Semoga jalinan kerja sama segera terealisasi untuk pengembangan pariwisata di Tanah Air,” ujar Bimo.
Rapat kerja dan studi banding yang diikuti sekitar 40 pejabat struktural itu dipimpin langsung Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati.
Saat menyaksikan Yogyakarta Cross Culture di Loko Coffe Shop, Fetty mengaku bangga, karena rombongan memdapat kesempatan istimewa bertemu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti beserta istri.
Dalam kesempatan yang sama, terjadi komunikasi yang hangat dan bertukar pikiran tentang pariwisata Yogyakarta. Walikota menyambut baik rombongan STP Trisakti dan berpesan untuk menikmati kota Yogyakarta yang saat ini perlahan mulai bangkit dari kondisi keterpurukan karena pandemi covid-19.
“Saat ini hampir sebagian besar pariwisata di Yogyakarta sudah mulai bangkit dengan mengadaptasi kebiasaan baru (new normal) di ruang-ruang publik,” tuturnya. (Tri Wahyuni)