JAKARTA (Suara Karya): Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti kembali mengirimkan dua mahasiswa terbaiknya ke kompetisi keahlian tingkat dunia, World Skill Competition (WSC) di kota Kazan, Rusia. Kompetisi yang berlangsung pada 22-27 Agustus 2019 itu ditargetkan raih 1 medali emas.
“Target ini tak muluk-muluk, mengingat mahasiswa STP Trisakti pernah meraih 1 medali perak pada WSC 2017 di Abu Dhabi,” kata Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati, di Jakarta pada Rabu (14/8/2019) saat acara pembekalan bagi peserta yang akan berangkat ke WSC 2019.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Senat STP Trisakti, Mochamad Achmadi, Wakil Ketua I STP Trisakti, Djoni Wibowo, Wakil Ketua II, Nurbaeti, Pusat Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Rina Suprina, Departemen Perhotelan, Agus Riyadi, Dosen Expert dan Juri WSC Robiatul Adawiyah dan Chairul Salim.
Disebutkan dua mahasiswa STP Trisakti yang akan berangkat ke Rusia, yaitu Yogi Saputro (semester V) untuk bidang Pattiseries and Confectionary dan Indriani Putri Yudianti (semester V) untuk bidang Restaurant Services. Kedua mahasiswa ini telah menjalani pelatihan sekitar 1 tahun.
Seperti dikemukakan Dosen Expert dan Juri WSC, Chairul Salim, proses seleksi peserta WSC dilakukan sejak tahun lalu. Enam bulan pertama, mahasiswa yang terpilih mengikuti seleksi di training center yang ada di kampus STP Trisakti.
Dari proses seleksi itu, lanjut Chairul, terpilih dua mahasiswa terbaik yang akan dikirim ke Rusia. Selanjutkan, kedua mahasiswa itu menjalani pelatihan lagi selama enam bulan kedepan. Pelatihan melibat 1 orang Ahli dan 1 orang asisten yang ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan industri.
“Jadi total pelatihan berlangsung sekitar 1 tahun. Pelatihan terakhir melibatkan pihak industri, agar kemampuan siswa semakin terasah,” ujar Chairul yang menjadi bagian dari tim expert untuk WSC 2015 dan WSC 2017.
Robiatul Adawiyah tim expert bidang Restaurant Service sekaligus Juri mengatakan bahwa selain melakukan pelatihan di STP Trisakti, mahasiswa juga dikirim ke Industri untuk belajar lebih nyata terkait perkembangan ilmu Restaurant Services.
Ini adalah ketiga kalinya STP Trisakti mengikuti WSC dan Prestasi yang diraih pada WSC 2015 di Brazil, ditambahkan Chairul, perolehan tiga penghargaan berupa medalion of excellence. Sedangkan di WSC 2017 Abu Dhabi, satu mahasiswa STP Trisakti Andre Gilitasha meraih satu medali perak.
“Semoga pengalaman sebelumnya memberi inspirasi bagi peserta selanjutnya untuk meraih medali emas,” kata dosen bidang pastry yang menilai tim tangguh pada WSC dari dua negara yaitu Jepang dan Korea. (Tri Wahyuni)