
JAKARTA (Suara Karya) : Sukses melaksanakan vaksinasi COVID-19 gratis kepada 5.000 warga lanjut usia (lansia) dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi nasional, Keluarga besar Kolese Kanisius menutup dengan melakukan buka bersama dan menberikan bantuan pada korban bencana NTT serta berikan santunan pada anak yatim.
“Program vaksinasi nasional dan memberikan bantuan pada korban bencana di NTT yang dilakukan Alumni Kanisius Menteng 64
cukup bagus. Hal itu tentunya membangkitkan dan mendorong kerjasama antar alumni Kanisius untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid 19,”tegas Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi di Kolese Kanisius Menteng 64 Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Pada kesempatan itu pula Ketua Pelaksana vaksinasi Kanisius Irlan Suud mengatakan 5.000 warga lansia sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama dan kedua, yang dilaksanakan di Kolese Kanisius Menteng, Jakarta Pusat.
“Penyuntikan pertama dan kedua berhasil dilakukan di Kanisius, dan syukur kita berhasil menyasar 5.000 akseptor vaksin dalam program ini,” kata Irlan Suud yang juga Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64.
Irlan mengatakan bahwa periode vaksinasi dilakukan mulai 8 Maret sampai 15 April 2021. Sebanyak 84 tenaga medis dari RS Carolus dikerahkan untuk membantu layanan vaksinasi gratis ini.
Kolese Kanisius segera melanjutkan layanan vaksinasi gratis ini kepada warga non lansia yang memiliki KTP, maupun berdomisili di DKI Jakarta.
“Mudah-mudahan di akhir Mei menjelang awal Juni bisa menyelenggarakan vaksinasi non lansia. Kami menunggu dari Pemerintah,” jelas Irlan.
Menurutnya, program ini didukung oleh Combiphar dan Madurasa hingga 5.000 lansia ber-KTP DKI Jakarta mendapat vaksinasi secara gratis.
Sebelumnya, para lansia diharapkan dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi gratis melalui laman resmi Kanisius, yakni www.kanisiusvaksin.care.
Dia bersyukur acara penutupan vaksin lansia di Kolese Kanisius Menteng dihadiri sejumlah alumni Kolese Kanisius, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi dan sang kakak, Jusuf Wanandi serta beberapa undangan lainnya. (Warso)