Suwarno: Penentuan Atlet dan Pelatih Harus Jeli

0

JAKARTA (Suara Karya): Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno menghimbau agar semua cabang yang dipromosikan ke SEA Games Filipina tahun 2019 lebih jeli menentukan pelatih dan atlet yang akan diturunkan.

“Saya berharap jangan sampai ada salah pengertian antara pelatih dan atlet. Hal itu pernah terjadi di cabang dayung dalam Asian Games 18 di Palembang Agustus 2018,”jelas Suwarno di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Suwarno yang mewakili Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman membuka Workshop penyusunan calon atlet, pelatih dan manajer mengatakan, penentuan atlet sesuai dengan prestasi yang dimiliki saat penting sekali.

“Saya berharap dalam penentuan atlet dan pelatih jangan pilih kasih atau tergantung kedekatan. usahakan penentuan atlet dan pelatih sesuai dengan kriteria yang ditentukan KONI Pusat berdasarkan hasil workshop nantinya,”tegas mantan Ketua Prima itu.

Suwarno melanjutkan, berdasarkan pemilihan sesuai kriteria maka hasil yang akan diperoleh dalam SEA Games sesuai dengan yang telah diprediksikan. Ia berharap dalam Asian Games nanti prestasi atlet nasional meningkat dibanding tahun – tahun sebelumnya.

Saat tampil di SEA Games Singapura kontingen Indonesia mengumpulkan 47 medali emas diposisi lima. Sedang perolehan medali di Malaysia menurun 38 medali emas tetap berada diposisi lima besar.

Dia berharap, di Filipina nanti kontingen Indonesia dapat memperbaiki peringkat di Malaysia sesuai harapan masyarakat seusai merayakan sukses di Asian Games 18 berada diperingkat empat.

Mampu mengumpulkan 31 medali emas di Asian Games menjadi harapan masyarakat untuk berhasil di SEA Games Filipina. Hal itu yang menjadi perjuangan para cabang olahraga yang dipertandingkan nantinya.

“Hal ini juga tidak terlepas peranan manajer yang akan dipilih nantinya. Untuk itu saya berharap, dalam workshop kali ini kriteria pemilihan manajer juga dibahas agar mampu menyatukan sikap serta visi dan misi,”tambahnya. (Warso)