Tak Ada Korban Jiwa di Kebakaran Kapal MV Golden Ocean

0

JAKARTA (Suara Karya): Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tanjung Laut Mursidi menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah terbakarnya kapal MV Golden Ocean rute Cilacap-Banyuwangi-Lomtuan Bontang Sabtu (10/11/2018).

Saat ini, kapal yang terbakar di perairan Bontang itu sedang ditarik menuju Pelabuhan Loktuan untuk lego jangkar di anchorage area yang diperkirakan akan tiba hari ini (11/11) pukul 17.00 WITA.

“Terbakarnya kapal MV. Golden Ocean di perairan Bontang telah berhasil dipadamkan dan seluruh awak kapal yang berjumlah 22 orang seluruhnya selamat,” kata Mursidi melalui siaran persnya yang diterima suarakarya.co.id di Jakarta, Minggu (11/11/2018).

Diungkapkannya, kapal MV Golden Ocean berangkat dari Cilacap dengan tujuan PKT Bontang. Namun ketika kapal sebelum sampai tujuan mengalami kebakaran di dari bagian mesin.

Dia menjelaskan, kebakaran kapal tersebut terjadi pada hari Sabtu, 10 Nopember 2018 pada pukul  08.40  WITA. Api dapat dipadamkan sore harinya pada pukul 19.00 WITA, setelah sejumlah kapal-kapal membantu proses pemadaman.

“Ketika terjadi kebakaran petugas SAR yang terlibat: Pos TNI AL Bontang, Tim SAR, Syahbandar dan KPLP dan kapal yang terlibat proses pemadaman itu adalah kapal TB. Temasek Attaka, TB. Twinsister, TB. Bontang 5, TB. Semar dua puluh, TB. Herlin AT 15, CB. Peacok, Sea rider Basarnas dan Sea Truk MIM-288,” ujar Marsidi.

Setelah api padam, kegiatan selanjutnya berupa pendinginan kapal. Setelah kapal keadaannya memungkinkan untuk ditarik, maka pada Minggu pagi tadi (11/11), pukul  06.20 WITA, kapal MV. Golden Ocean ditarik oleh kapal TB Herlina AT 15 ke Pelabuhan Loktuan.

“Diperkirakan pada  jam 17.00 WITA hari ini kapal tersebut diperkirakan tiba di Pelabuhan Loktuan,” papar Mursidi.

Sebagai informasi, kapal MV. Golden Ocean berbendera Indonesia dinahkodai oleh Capt. Stephenson dengan berat 20.986 GT dan pada saat kejadian tersebut kapal dimaksud tidak membawa muatan.

Adapun untuk penyebab terbakarnya MV. Golden Ocean diserahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (Yunafri)