Nusa Dua, Bali (Suara Karya) : Timnas putri Indonesia berpeluang menempati posisi ketiga untuk meraih medali perunggu. Hal itu terjadi dengan catatan dalam pertandingan kelima berhasil mengalahkan Hongkong di Asian Beach Handball Competition, di Nusa Dua, Bali, Jumat (17/3/2023).
“Peluang meraih kemenangan lawan Hongkong cukup besar sekali, karena dalam pertandingan perdana dapat mengalahkannya dengan skor 2 – 0 (17 – 15 dan 12 – 9), “tegas Ketua Umum (PP ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM di Nusa Dua, Bali, Kamis (16/3/2023).
Sedang di putra menghadapi Filipina dalam pertandingan keenam, Timnas harus memberikan perlawanan ekstra keras. Pasalnya, Filipina memiliki jam terbang pertandingan yang lebih dibanding Timnas yang hanya diperkuat atlet dari Kaltim.
Namun Zulfydar bersyukur menjadi tuan rumah kejuaraan bola tangan Asia banyak dipetik hikmahnya. Selain dijadikan ajang uji coba menuju kejuaraan dunia, juga dapat memberikan coaching clinic bagi para pengurus Pengprov Bali, dalam rangka persiapan Bali Open, sebelum dijadikan tempat kejuaraan dunia.
Pada kesempatan terpisah pelatih Dwi Chandra mengatakan, ajang kepelatihan bagi pelatih, pengurus dan guru – guru sekolah di Bali sangat penting. Dengan harapan, Bali yang memiliki pantai yang luas dapat melahirkan atlet yang handal nantinya.
Adapun peluang Timnas putri masuk peringkat tiga di kejuaraan Asia di Bali sangat besar. Karena tim yang akan dihadapi yaitu Hongkong pengumpulan nilai ada dibawah Timnas.
Setelah pernah bertemu dan menang dipertandingan pertama, Dwichandra makin yakin mental juang Ervina, Intan Dwi Wulandari dan Angky Nathasa Mahadewi semakin meningkat untuk memenangkan pertandingan.
Sedang di putra Dwi Chandra mengakui, lawan yang akan dihadapi cukup tangguh. Namun dia tetap akan mengintruksikan bermain optimal dan melakukan serangan terobosan untuk meraih kemenangan. (Warso)
