Tampil di Peru, Rizky dan Faathir Berobsesi Perbaiki Rekor Asia

0

JAKARTA (Suara Karya) : Lifter nasional Rizky Juniansyah berobsesi mempertajam rekor Asia di Kejuaraan Dunia Remaja Angkat Besi Virtual yang berlangsung di Lima, Peru, 11-18 November mendatang.

“Upaya memenuhi target, sudah tentu membutuhkan perjuangan cukup berat. Pasalnya, antara Peru dan Indonesia memiliki perbedaan waktu cukup panjang. Saya akan bertanding pada 13 November sekitar pukul 4.30 pagi, sedangkan waktu timbang badan pukul 2 pagi. Guna mengantisipasi semua itu, harus membiasakan dengan waktu di Peru,”ungkap Rizky di Jakarta, kemarin.

Rizky menceritakan, pada Kejuaraan Dunia sebelumnya di Tashkent, Uzbekistan merebut tiga emas kategori remaja sekaligus memecahkan dua rekor dunia di kelas 73 kg.

Dua rekor dunia yang dipecahkan yaitu snatch dari 138 kg menjadi 139 kg, serta total angkatan dari 306 kg menjadi 307 kg, yang terdaftar dalam catatan resmi IWF.

Tidak hanya itu, lifter berusia 16 tahun itu juga memecahkan rekor Asia remaja pada nomor clean and jerk dari 166 kg menjadi 168 kg.

“Target saya mempertajam semua total angkatan. Lawan terberat yang akan saya hadapi datang dari lifter Rusia,” tandasnya lagi.

Sedang Muhammad Faathir yang akan tampil di Peru juga mengatakan, bertekad untuk mempertahankan prestasi terbaik di Uzbekistan.

Pada Kejuaraan Dunia sebelumnya di Uzbekistan, Faathir yang turun di kelas 61kg membukukan total angkatan 273kg, dengan rincian snatch 119kg serta clean and jerk 154kg, demikian catatan resmi IWF.

Hasil itu sekaligus mempertajam rekor dunia remaja atas nama dirinya sendiri kala tampil di Kejuaraan Angkat Besi Junior dan Remaja di Pyongyang, Korea Utara, Oktober 2019.
Saat itu, Faathir memecahkan rekor clean and jerk seberat 153kg dan total angkatan 272kg.

Pemecahan rekor kali ini bukan yang pertama kalinya bagi Faathir. Lifter berusia 16 tahun itu juga pernah memegang dua rekor dunia, yakni snatch dari 118kg menjadi 119kg, clean and jerk dari 149kg menjadi 153kg, serta total angkatan dari 269kg menjadi 272kg, yang sebelumnya dipegang lifter Turki Donen Dogan.

Dalam kejuaraan angkat besi dunia di Peru, Indonesia akan menurunkan 4 lifter nasional. Dua lifter lagi selain Faathir dan Rizky, adalah di kelompok putri yaitu Najla Khoirunisa (45 kg) dan Luluk Diana Triwijayana(49 kg). (Warso)