
Nusa Dua, Bali (Suara Karya) : Timnas bola tangan putra Indonesia tampil spektakuler mengalahkan China 2 – 1 (24 – 22, 17-20 dan 7 – 6) pada pertandingan perdana Asian Beach Handball Competition, Jumat (10/3/2023) di pantai Nusa Dua, Bali.
Kemenangan perdana Timnas Bola Tangan Putra Indonesia disambut hangat Ketua Umum (PP ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari beserta jajarannya dan perwakilan Kapolda Bali, serta Ketua Pengprov ABTI Bali. Begitu juga masyarakat Bali yang menyaksikan langsung di lapangan bola tangan pantai Nusa Dua, Bali.
“Saya sangat memberikan apresiasi Tim Bola Tangan Putra Indonesia memberikan kenangan spektakuler meraih kemenangan perdana di Asian Beach Handball Competition yang dibuka Ketua NOC Raja Sapta Oktohari, ” tegas Zulfydar dengan semangat.
Menangan pertama melawan tim China katanya, membuka peluang untuk menyuguhkan prestasi terbaiknya hingga babak terakhir nantinya. Bahkan mampu menandingi tim China yang memiliki postur tubuh lebih tinggi.
Pada kesempatan yang sama Raja Sapta Oktohari yang akrab dipanggil Okto mengatakan, terkesan dengan penampilan Timnas Bola Tangan Indonesia yang tampil agresif dengan taktik dan permainan cepatnya.
“Postur tubuh pemain bola tangan tidak mempengaruhi saat tampil dalam pertandingan bila memiliki kecerdikan, taktik dan gesit. Semua itu ditampilkan pemain Timnas Bola Tangan Indonesia “bagaikan kancil” mampu mengelabuhj lawan – lawannya untuk meraih kemenangan, “kata Okto.
” Saya jujur memberikan selamat pada Ketua Umum PP ABTI, Zulfydar yang mampu meningkatkan prestasi Timnas Bola Tangan Indonesia. Kedepannya terus saya berikan suport agar Timnas Bola Tangan lebih berkembang lagi, “tegasnya.
Ketika ditanya bagaimana peluang menuju Asian Games di China dan kejuaraan dunia di Bali? Okto mengatakan, terus akan memberikan dukungan pada PP ABTI agar bola tangan bisa lebih maju lagi dan membuahkan prestasi lebih bagus di tingkat internasional lainnya.
Pada kesempatan terpisah pelatih Bola Tangan Indonesia Dwichandra bersyukur, anak asuhnya mengikuti intruksi yang diberikan. Dengan mengandalkan permainan taktik dan kecepatan mampu mengelabuhi pemain China yang memiliki postur lebih tinggi.
Semua itu diterapkan Muhammad Putma, Muhammad Aryasatya, Muhamad Ihsan, Baso Alif Nur, Zulfikar, Muhammad Sachli, dan Rafi Rajendra. Bahkan melalui keuletannya, Putma yang memiliki postur kecil mampu menyarangkan gol yang produktif untuk meraih kemenangan di games pertama dengan skor 24 – 22.
Memasuki games kedua pemain Indonesia banyak melakukan kesalahan sendiri, baik saat mengumpan maupun melakukan tembakan ke daerah mistar gawang China. Hal itu pula yang membuat kedudukan berakhir 17 – 20 untuk China.
Dengan dua games yang imbang, pada set ketiga wasit memberikan pertandingan dengan sistem shoot out. Melalui sistem mengandu satu penjaga gawang dan satu penyerang yang bergiliran hingga 5 pemain. Namun berkat ketangkasan pemain Indonesia akhirnya games ketiga berakhir dengan angka 7 – 6 untuk Tim Merah – Putih. (Warso)
Adapun jadwal pertandingan Sabtu (11/3/2023) :
10:00 Filipina vs Indonesia (putri)
10:45 Kuwait vs Indonesia (putra)
11:30 Hongkong vs Vietnam (putri)
12:15 Vietnam vs Oman (putra)
15:00 Filipina vs Qatar (putra)
15:45 Hongkong vs China (putra)
16:30 Korea vs Iran (putra)