Tarian Indonesia Meriahkan Paris Cafe Festival 2021

0

JAKARTA (Suara Karya): Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI berkomitmen untuk terus mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di negara yang terkenal dengan Menara Eiffel itu.

Atdikbud RI di Paris, Warsito, menerangkan, partisipasi KBRI Paris dalam ‘Paris Cafe Festival’ kali ini juga dibarengi dengan penampilan Tari Tradisional Indonesia pada acara pembukaannya, yaitu Tari Driasmara dan Tari Piring.

Paris Cafe Festival yang digelar pada 29-31 Oktober 2021 itu dihadiri ebih dari 2.500 pengunjung. memadati festival tersebut.

Negara Prancis, seperti Indonesia, juga memiliki kecintaan dan komitmen terhadap budaya yang tinggi. Hal itu berdampak positif bagi masyarakat Prancis, dengan menyambut baik budaya asing, termasuk dari Indonesia.

‘Paris Cafe Festival’ adalah ajang promosi produk kopi secara internasional, termasuk dari Indonesia yang juga mengisi salah satu stan di sini dengan menampilkan kopi Aceh.

Atdikbud Warsito mengungkapkan, Prancis terkenal dengan banyaknya kota yang tersohor sebagai destinasi wisata dan juga kesungguhan pemerintahnya dalam mengapresiasi seni budaya.

“Di semua kota di Prancis, banyak dijumpai pusat-pusat kebudayaan, baik museum, pusat pelestarian budaya, pusat kebudayaan dan pusat-pusat kegiatan asosiasi. Semua wali kota di Prancis juga selalu memiliki wakil wali kota bidang kebudayaan,” kata Warsito dalam siaran pers, Senin (1/11/21).

Tari Driasmara yang ditampilkan pada Paris Cafe Festival menceritakan liku-liku kehidupan percintaan Panji dengan Sekartaji yang berakhir bahagia. Sedangkan Tari Piring berasal dari Sumatra Barat. Tari itu menampilkan gerakan yang melambangkan kegiatan pekerjaan masyarakat.

“Tarian menjadi salah satu strategi promosi seni budaya Indonesia. Hal itu mendorong orang asing untuk tertarik mencari tahu tentang Indonesia ataupun berkunjung ke Indonesia. Apalagi, dari benua Eropa, jumlah turis asing terbanyak kedua yang datang ke Indonesia asalnya dari Prancis,” tuturnya.

Ditambahkan, kegiatan promosi kebudayaan juga membawa dampak langsung terhadap peningkatan jumlah orang Prancis yang menjadi berminat belajar Bahasa Indonesia di KBRI Paris. “Karena itu, kegiatan promosi tentang Indonesia secara terpadu akan terus dilakukan oleh KBRI Paris,” kata Atdikbud Warsito. (Tri Wahyuni)