
JAKARTA (Suara Karya): Senior Research Fellow tanyaDNA dr. Ariel Pradipta, MRes, Ph.D mengungkapkan, dari tahun 2010-2022 perkembangan penelitian itu sangat berkembang pesat untuk mempertajam kemampuan menghitung rasio atau perbandingan dari genetik ibu dengan genetik anak bisa langsung dibedakan, sehingga hasilnya bisa mencapai 99%. Untuk kromosom 13, 18, dan 21 dan down syndrom.
“Cara melakukan tes NIPT ini kata Ariel, cukuplah mudah dan tidak mengandung risiko, yakni dengan mengambil darah di usia kehamilan diatas 10 minggu, karena perbandingan rasionya paling pas. Setelah diambil darah akan diproses di dalam laboratorium di tanyaDNA,” kata Ariel di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Namun lanjut Ariel, sebelum diadakannya tes akan dilakukan konsultasi dengan dokter tim tanyaDNA sehingga kami benar benar bisa memberikan jawaban yang diharapkan dari pemeriksaan ini.
Metode dan teknologi kedokteran terus nenunjukan kemajuan yang signifikan. Pada kedokteran kandungan, kini sudah ditemukan teknologi NIPT yang diklaim sebagai solusi deteksi dini pada janin.
Sementara itu, dokter spesialis kandungan Yassin Yanuar mengungkapkan, deteksi NIPT memiliki tingkat akurasi 99 persen. Teknologi ini bukan hanya bisa mendeteksi jenis kelamin, tetapi bisa mengetahui adanya kelainan kromosom pada janin berumur 10 minggu.
Tentunya deteksi dini pada janin lanjut Yassin, akan lebih memberikan persiapan lebih kepada orang tua untuk menyambut sang buah hati.
“Jadi kalau semuanya bisa diketahui lebih awal, orang tua bisa lebih matang untuk mempersiapkan kelahiran anak. Karena mereka sudah mengetahui kondisi anak sejak dari janin,” kata Yassin.
Dijelaskan Yassin, sebelum teknologi NIPT ini ada, dahulu ibu hamil harus diambil cairan ketubannya dari bagian tali pusat untuk mengetahui kondisi kesehatan janin. Memang cara seperti ini cukup akurat, tetapi mempunyai risiko yang sangat tinggi bahkan hingga bisa menyebabkan keguguran, karena praktiknya dengan cara melukai.
“Beruntungnya kita mempunyai tekhnologi terbaru. Sekarang dengan pemeriksaan yang semakin canggih, kita bisa menghindari tindakan invasif tadi untuk ditunda. Karena sekarang ada NIPT tes yang hasilnya 99% akurat. NIPT menjadi salah satu solusi yang baik untuk meningkatkan deteksi lab,” katanya.
Teknologi terbaru ini kita bisa menemukan bagian janin. Makanya ini bisa dijadikan landasan pemeriksaan, karena bisa dianalisis sehingga bisa menghindari ibu hamil yang berfikiran non positif dan membantu meningkatkan deteksi dini pada janin. (Bayu)