Suara Karya

TF dan UNESCO Dorong Generasi Muda Aktif Soroti Kebijakan Publik

JAKARTA (Suara Karya): Tanoto Foundation dan UNESCO mendorong generasi muda untuk aktif dalam menyoroti kebijakan publik. Mereka harus menguasai hal itu, sebagai calon pemimpin Indonesia di masa depan.

Upaya itu dilakukan lewat kegiatan bertajuk Youth as Researchers- Tanoto Student Research Awards (YAR-TSRA) yang berlangsung selama 12 minggu, sejak Agustus 2023 hingga puncaknya pada Selasa (14/11/23).

Rangkaian kegiatan YAR-TSRA berupa kelas-kelas daring, praktik penelitian sosial berkelompok, kegiatan Youth Philosophy Seminar secara luring di Jakarta, Malang dan Makassar, serta kegiatan puncak berupa YAR-TSRA Knowledge Summit secara luring di Jakarta.

YAR-TSRA diikuti 115 peserta dari 6 univeristas mitra, yaitu IPB University, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Indonesia.

YAR-TSRA memfasilitasi pembangunan kapasitas mahasiswa dalam riset sosial untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi di Indonesia.

Peserta memilih satu dari 6 topik utama yang diangkat dalam YAR-TSRA tahun ini, yakni Climate Action, Inclusive Education, Digital Transformation, Healthcare dan Civic Participation.

YAR-TSRA Knowledge Summit yang digelar di Jakarta, Selasa (14/11/23)) mengusung tema ‘Leaders of the Future: Meaningful Youth Voices in Policymaking’.

Selain pameran hasil penelitian oleh peserta untuk mendapat masukan dari pakar, juga digelar panel inspiratif dengan pembicara yaitu Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin; Tanoto Foundation Indonesia Country Head, Inge Kusuma; Direktur UNESCO Jakarta, Maki Katsuno Hayashikawa, dan wakil kaum muda yang juga aktris Chelsea Islan.

Head of Social and Humanities Sciences UNESCO Jakarta, Undral Ganbaatar menambahkan, UNESCO dan Tanoto Foundation memiliki visi yang sejalan untuk melengkapi anak muda kemampuan berpikir kritis dan pengelolaan keingintahunan melalui penelitian.

“Data yang dihasilkan akan menyuarakan ide-ide kebijakan publik dan pembangunan,” ujarnya.

Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation, Michael Susanto mengatakan, Tanoto Foundation berbangga dapat bekerja sama dengan UNESCO untuk mengembangkan pemimpin masa depan Indonesia melalui kegiatan YAR-TSRA.

“Kami percaya anak-anak muda memiliki peran penting dalam pembangunan,” katanya.

Kegiatan ini juga diikuti ratusan Tanoto Scholars yang juga sedang mengikuti TELADAN National Camp di Jakarta untuk saling belajar satu sama lain dengan peserta YAR-TSRA. (Tri Wahyuni)

Related posts