JAKARTA (Suara Karya): Tanoto Foundation (TF) kembali mengukuhkan mahasiswa penerima beasiswa TELADAN. Terpilih 172 mahasiswa dari 9 perguruan tinggi guna menjalani program TELADAN selama 3,5 tahun hingga lulus di semester delapan.
Hadir dalam pengukuhan, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Kementerian Desa PDTT, Bito Wikantosa, CEO Global Tanoto Foundation, J Satrijo Tanudjojo serta perwakilan dari 9 mitra perguruan tinggi.
Sebagai informasi, TF adalah lembaga filantropi independen bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981. Yayasan tersebut didirikan sebagai bentuk peduli atas kapasitas kepemimpinan di kalangan generasi muda.
Sedangkan TELADAN adalah program yang memberi kesempatan pesertanya untuk mengembangkan kepemimpinan berjenjang dan terstruktur, serta kesempatan mengembangkan diri hingga tingkat global, mengabdi kepada masyarakat, hingga mendapat sarana untuk berkolaborasi dan berjejaring, selain dukungan beasiswa.
CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo menjelaskan, program tersebut
untuk mencetak generasi pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki 9 karakter utama, yaitu memiliki kompetensi, integritas, peduli sesama, inovatif, ketekunan dan daya juang, jiwa pemberdaya, berwawasan internasional, motivasi kuat, serta sikap wirausaha.
“Setelah lulus, diharapkan para penerima beasiswa ini dapat memberi dampak dan kontribusi berarti bagi masyarakat dan lingkungan,” tuturnya.
Ke-172 mahasiswa itu berasal dari 9 perguruan tinggi, yakni Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatra Utara, Institut Teknologi Bandung, IPB University, Universitas Indonesia, Universitas Dipenogoro, Universitas Andalas dan Universitas Riau.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam sambutannya yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Kementerian Desa PDTT, Bito Wikantosa mengatakan, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting agar Indonesia bisa mencapai target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Pembangunan berkelanjutan bisa dimulai dari desa. Karena itu, para mahasiswa penerima beasiswa TELADAN dari Tanoto Foundation ini tidak melupakan daerah asalnya. Kembali dan bangun daerahnya masing-masing,” kata Bito.
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Drajat Martianto yang juga menjadi perwakilan universitas penerima Beasiswa TELADAN menyampaikan terima kasih kepada Tanoto Foundation yang selalu konsisten memberi beasiswa kepada mahasiswa.
Hal senada dikemukakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (ITB), Jaka Sembiring. Ia mengapresiasi program Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation, dan berharap pada para penerima beasiswa untuk berkontribusi ke masyarakat.
Hadir pula dalam itu, Pendiri Yayasan Kasih Bunda yang juga perancang busana kenamaan Indonesia, Anne Avantie. Ia memberi semangat dan inspirasi bagi para penerima beasiswa agar tidak lupa bersyukur dan memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik mungkin.
Sejak 2006, Tanoto Foundation konsisten memberi beasiswa untuk mahasiswa program sarjana yang berprestasi dari 9 perguruan tinggi mitra. Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 8.168 orang penerima beasiswa. Dari jumlah itu, 676 orang diantaranya masih aktif sebagai mahasiswa. (Tri Wahyuni)