Suara Karya

Tiga Atlet Woodball Indonesia Masuk Peringkat Dunia

JAKARTA (Suara Karya): Wakil Ketua Umum PB IWbA, Cpt. Suhendar Wijaya memberikan acungan jempol tiga atlet woodball Indonesia masuk peringkat dunia dalam penilaian event selama 2017. Seperti halnya Ahris Sumaryanto peringkat satu dunia, Muhammad Khadiq (5) dan Agus Suardana (8).

Menurutnya penghargaan diberikan pada 12 atlet yang masuk daftar peringkat dunia dibawah Internasional Woodball Federation (IWbF) bersamaan dengan malam “Opening Ceremony & Welcome Party 23rd Taiwan Open International Woodball Championship 2018 di Hotel Sunworld Dynasty Hotel Taiwan, Sabtu (24/11/2018) malam.

“IWbF adalah organisasi Woodball yang membawahi Asian Woodball Federation (AWbF) dan South East Asia Woodball Federation (SEAWbF) yang beranggota 44 negara,”jelas Suhendar melalui emailnya dari Taiwan, Minggu (25/11/2018).

Suhendar melanjutkan, penilaian peringkat dunia didasarkan poin – poin yang didapat dengan mengikuti event internasional yang diakui IWbF seperti World Cup, Asia Cup, Open International, Asian Beach Games.

Sedang selama tampil di event internasional Ahris peringkat 1 dunia telah diduduki sejak tahun 2016, 2017 dan di tahun 2018 ia berhasil masuk setidaknya 3 besar pada kejuaraan Taiwan Open dinomor single stroke competition yang sedang digelar kali ini.

Dikatakannya, Ahris merupakan pemain binaan Pengprov IWbA Banten dan sangat dikenal dikalangan pemain international karena hampir semua kejuaraan ditahun 2016, 2017 disapu bersih. Hal itu merupakan menjadi harapan satu satunya yang dapat mengangkat nama Indonesia dicabor Woodball.

Menurutnya, tiga tahun berturut turut ini memang IWbA aktif mengirimkan atlet-atletnya berlomba di event international, namun sayang prestasi atlet putri belum sejalan dengan prestasi atlet putra.

“Hal itu menjadi perhatian dan catatan, dengan harapan mampu ditingkatkan kedepannya oleh masing masing Pengprov IWbA di Indonesia,”tegas Suhendar yang juga Ketum IWbA Pengprov Banten yang mengikuti General Assembly IWbF mewakili Ketum PB IWbA di Taiwan. (Warso)

Related posts