JAKARTA (Suara Karya): Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 melaju ke putaran final Piala AFC U-16 2020 menjadi motivasi tersendiri bagi Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Tim besutan Fakhri Husaini itu ingin mengikuti jejak juniornya tersebut.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-16 menjadi satu dari empat peringkat kedua terbaik yang lolos ke putaran final Piala AFC U-16 2020 yang akan digelar di Bahrain pada 16 September-3 Oktober 2020. Tak hanya itu, pasukan Bima Sakti Tukiman itu juga menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara (ASEAN).
Oleh sebab itu, Fakhri juga ingin bisa membawa timnya lolos dari babak kualifikasi. Terlebih pada Piala AFC U-16 2018, pelatih kelahiran Aceh ini juga berhasil membawa Timnas Indonesia melaju hingga babak perempat final.
“Tentu semua yang positif dari Timnas Indonesia U-16 itu menjadi inspirasi untuk Timnas Indonesia U-19 ini, artinya mereka juga tentu ingin lolos,” ujar Fakhri.
“Terutama untuk anak-anak mantan Timnas Indonesia U-16 kemarin itu ya, mereka kemarin juga bisa lolos ke Piala AFC. Ya tentu juga mereka ingin di Timnas Indonesia U-19 ini tampil di Piala AFC,” katanya menambahkan.
Uji Coba untuk Meraba Korea Utara
Adapun, Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, mulai 6-10 November 2019. Timnas Indonesia U-19 yang bertindak sebagai tuan rumah Grup K satu pot dengan Korea Utara, Hongkong dan Timor Leste.
Berbagai persiapan terus dilakukan Timnas Indonesia U-19 untuk menghadapi ajang tersebut. Selain menggelar pemusatan latihan (TC), Garuda Nusantara juga akan berlatih tanding melawan China pada 17 dan 20 Oktober mendatang.
“Saya mengucapkan terima kasih PSSI bisa menghadirkan China sebagai lawan uji coba kami. Karena kami butuh uji coba dengan tim yang mampu mewakili calon lawan kami salah satunya kekuatan dari Korea Utara,” tutur Fakhri.
“Ya kalau lawan Hongkong, kami belum pernah juga berhadapan dengan mereka, tapi dengan China Taipe kami pernah menghadapi pada saat U-16, Timor Leste kami baru main kemarin, artinya yang betul-betul kami buta kekuatan itu ya Korea Utara,” imbuhnya. (Bobby MZ)