Tingkatkan Mutu Produk Perikanan, Aruna Beri Bantuan Modal Usaha

0

JAKARTA (Suara Karya): Aruna bersa ma Yayasan Maritim memberi bantuan modal usaha kepada UMKM Abon Ikan Mandar, yang beranggotakan 5 perempuan pesisir dari Kampung Mandar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Berkat bantuan modal usaha berupa packaging dan alat spinner itu, Abon Ikan Mandar berhasil mengolah 50 kilogram produk perikanan setiap minggunya.

Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty menjelaskan, bantuan tersebut diberikan guna mendorong UMKM binaan bisa ‘naik kelas’ serta meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga.

“Produk UMKM itu diharapkan dapat mewujudkan ketersediaan mutu komoditi produk perikanan, agar masyarakat dapat mengkonsumsi produk perikanan yang aman dan bermutu,” ucap Utari menegaskan.

Ditambahkan, Aruna akan memfasilitasi dan mendorong UMKM binaan untuk mengolah produk perikanan menjadi lebih produktif. Selain membantu membuka peluang pasar untuk promosi produk UMKM binaan Abon Ikan Mandar.

“Fisheries sustainability tidak terbatas pada keberlanjutan lingkungan laut, tetapi tentu merambah pada pemberdayaan komunitas pesisir, termasuk pelaku UMKM,” ucapnya.

Produk abon ikan yang dihasilkan kelompok UMKM itu telah dipasarkan di beberapa toko oleh-oleh di Banyuwangi. Diharapkan, kapasitas produksi UMKM dapat meningkat dengan meramaikan pasar produk olahan ikan di Indonesia.

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Alief R Kartiono memberi apresiasi atas bantuan modal usaha yang diberikan Aruna. Kemasan yang bagus akan meningkatkan nilai jual produk dan membangun brand yang baik di pasaran.

Di lain sisi, pemberian alat spinner akan mengurangi kandungan minyak pada abon, sehingga produk lebih tahan lama. Hal itu juga akan mempengaruhi kredibilitas produk olahan ikan tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Banyuwangi beserta Aruna dan Yayasan Maritim berkomitmen untuk memberi pelatihan dan pendampingan kepada UMKM masyarakat pesisir,” kata Alief menandaskan. (Tri Wahyuni)