JAKARTA (Suara Karya): Seafood by Aruna siap meramaikan pasar di Indonesia. Karena masyarakat berhak mendapat produk seafood yang segar, sehat dan berkualitas.
Vice President Sales Aruna, Djong Niti Sastro dalam acara ‘buyer gathering’ di Jakarta, Kamis (23/2/23) menjelaskan, hasil laut Aruna selama ini diekspor ke sejumlah negara di Amerika, Eropa dan Asia.
“Upaya itu menjadi berkah bagi kehidupan nelayan Aruna karena hasil tangkapan mereka dibeli dengan harga bagus,” ujarnya.
Acara bertema ‘Discover the Finest Indonesian Seafood’ itu dihadiri mitra Aruna dari beragam pelaku industri seperti food service, modern trade, dan e-commerce. Produk yang dipamerkan antara lain salmon, gurame, udang, tongkol dan pasteurisasi rajungan.
Dalam kesempatan yang sama, Aruna mengulirkan ‘Gerakan Revolusi Protein’. Gerakan itu mengajak masyarakat gemar makan hidangan laut (seafood).
“Potensi laut Indonesia itu luar biasa. Kita bisa mengganti sumber protein yang biasa kita konsumsi dari daging hewan ke seafood,” kata Djong.
Ajakan Aruna untuk gemar makan seafood, menurut Djong, bukan tanpa dasar. Gerakan itu tak hanya mengangkat kembali potensi laut Indonesia yang begitu kaya, tetapi juga nelayan-nelayan lokal di mata pasar domestik.
“Aruna ingin menjadikan laut sebagai sumber penghidupan yang lebih baik, terutama nelayan dan masyarakat pesisir. Sejauh ini, ada 40 ribu nelayan mendapat pemberdayaan dari Aruna,” katanya.
Melihat potensi itu, lanjut Djong, diputuskan untuk menjual Seafood by Aruna ke pasar di Indonesia. Karena masyarakat kita berhak mendapat produk seafood segar, sehat dan berkualitas, serta ditangkap dengan prosedur yang ramah lingkungan,” tuturnya.
Produk Seafood by Aruna tersedia mulai dari tuna loin, udang kupas, tenggiri steak, hingga rajungan yang di-pasteurized.
“Bisnis ini akan lebih berdampak jika perusahaan yang memproduksi seafood memiliki kredibilitas pertanggungjawaban yang unggul, baik secara lingkungan maupun community development,” ucap Djong menegaskan.
Salah satu ‘buyer’ dari Autogrill Indonesia, Selfia mengungkapkan, sebagai pelanggan dari Seafood by Aruna, ia merasakan kualitas produk Aruna yang dapat diacungkan jempol.
“Setelah ikut agenda ‘buyer gathering’ ini, saya jadi mengerti ternyata rantai pasok yang semula panjang, kini bisa dipotong Aruna lewat kerja yang lebih efektif dan efisien. Dari nelayan, langsung ke konsumen baik konsumen in bulk dan retailer,” ujarnya.
Aruna berupaya mempraktikkan fokus KKP saat ini, yakni hilirisasi industri perikanan, tanpa menyingkirkan nelayan-nelayan berskala kecil. “Itulah yang disebut inklusi ekonomi,” kata Selfia.
Beberapa nama yang menjadi ‘loyal customer’ Aruna, antara lain, Boga Group, Swiss-Belhotel, dan Kitchenette dari kategori Food Service; Market City, Transmart, dan Lotte Mart dari kategori Modern Trade; serta Japfa, Sayurbox, dan Eden Farm dari kategori e-commerce.
Dalam pertemuan itu, Aruna menggelar kegiatan menarik berupa promo dan lelang produk Seafood by Aruna untuk ‘buyer’ yang hadir.
Aruna juga memperkenalkan varian komoditas perikanan yang telah diproduksi secara berkualitas dan memenuhi standar Good Manufacturing Product (GMP). Hal itu yang membuat Aruna dikenal dengan produk berkualitas ekspor. (Tri Wahyuni)