Universitas Okmin Papua Siap Bangun SDM Unggul di Daerah

0

JAKARTA (Suara Karya): Provinsi Papua kini punya satu perguruan tinggi baru, yaitu Universitas Okmin Papua. Kampus yang berlokasi di Kabupaten Pegunungan Bintang itu diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di daerah.

Hal itu dikemukakan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Nizam dalam peresmian Universitas Okmin Papua secara virtual, Selasa (17/8/21).

Pendirian Universitas Okmin Papua ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 344/E/O/2021 tentang Izin Pendirian Universitas Okmin Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Okmin Papua.

Nizam menambahkan, Kemdikbudristek mendukung sekaligus mengapresiasi
inisiatif Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana yang ingin daerahnya memiliki lebih banyak perguruan tinggi. Upaya itu guna mendukung peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Pegunungan Bintang dan sekitarnya.

“Saya harap teman-teman di Universitas Okmin tak hanya membangun sumber daya manusia, tetapi juga meningkatkan sumber perekonomian masyarakat. Sehingga kampus bisa menjadi “mata air’ bagi pembangunan di daerah,” ujarnya.

Nizam juga mengingatkan para dosen di Universitas Okmin agar ikut membangun pengabdian masyarakat, penelitian serta fokus pada pengembangan potensi di daerah. Keberadaan Universitas Okmin diharapkan menjadi lembaran baru untuk kemajuan Papua ke depan, terutama di Pegunungan Bintang.

“Kehadiran perguruan tinggi harus bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakatnya,” kata Nizam menegaskan.

Dan tak kalah penting, lanjut Nizam, kembangkan sikap saling gotong royong antar perguruan tinggi, pemerintah daerah dengan masyarakat dan industri agar bisa maju bersama.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Paristiyanti Nurwardani dan Direktur Kelembangaan Ridwan memberi paket bantuan tablet Edu Dikti yang berisi 300 modul dari 6 program studi (prodi) kepada mahasiswa Universitas Okmin Papua.

Di samping itu, Ditjen Diktiristek juga memberi mobil pendidikan jarak jauh keliling yang difasilitasi dengan VSAT untuk mempermudah proses kuliah daring.

Paris menjelaskan, Ditjen Diktiristek juga akan mengirim tablet Edu Dikti ke beberapa universitas lain di kawasan Indonesia Timur seperti Universitas Tribuana Kalabahi NTT, Universitas Nusa Cendana, Universitas Timur NTT, Universitas Patimura Maluku, STIKES Pasapua Ambon, Universitas Victory Sorong, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Cenderawasih, Universitas Papua dan Universitas Muhammadiyah Papua.

“Diharapkan pemberian tablet dan mobil VSAT akan memperlancar proses perkuliahan. Ini bagian dari mewujudkan transformasi pendidikan tinggi Kampus Merdeka. Semoga upaya itu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana mengemukakan, impian dan harapan Papua akan menjadi nyata dengan masuknya pendidikan tinggi ke tanah Papua. “Pendidikan adalah jendela dunia dan menjadi jalan pintas untuk mencerdaskan anak bangsa tak hanya di Papua, tetapi juga Indonesia,” ujarnya.

Ditambahkan, hadirnya Universitas Okmin Papua ini menjadi hadiah di hari peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 RI untuk Papua dan bisa menjadi tonggak dalam kemajuan bagi pendidikan. Ia juga berharap, mahasiswa Universitas Okmin Papua kelak bisa menjadi pemimpin nasional dalam kemajuan bangsa.

Staf Khusus Bupati Pegunungan Bintang Papua, Yohannes Sardjono berharap, Universitas Okmin Papua dapat mendongkrak indeks pembangunan manusia Papua, yang sekarang posisinya paling bawah di antara 34 provinsi lain.

Yohannes pun mengungkapkan, pemda telah menyiapkan lahan 100 hektar dan 10 hektar untuk kampus terpadu. Selain anggaran APBN senilai Rp2,1 triliun melalui Kantor Staf Presiden untuk pembangunan kampus yang dimulai 2022. (Tri Wahyuni)