SEMARANG (Suara Karya): Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (Unnes) memiliki bioskop mini yang akan diperuntukkan sebagai bagian dari proyek wisata edukasi, selain untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan di kampus tersebut.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unnes Moh.Solehatul Mustofa di Semarang, Kamis, mengatakan bioskop yang merupakan laboratorium visual tersebut merupakan sarana untuk menunjukkan hasil karya para dosen dan mahasiswa fakultas tersebut.
Fakultas Ilmu Sosial sendiri, kata dia, memiliki sembilan program studi dan empat laboratorium.
Melalui biskop mini itu, lanjut dia, berbagai karya ilmu pengetahuan bisa disampaikan dalam bentuk visual yang menarik.
“Misalnya dari Prodi Geografi, bisa diketahui kajian tentang bagaimana suatu gunung bisa terbentuk yang dijelaskan secara keilmuan,” katanya.
Sebagai salah satu upaya untuk menyebarkan ilmu pengetahuan, kata dia, Unnes menyiapkan laboratoium visual ini sebagai satu alternatif objek wisata edukasi.
“Laboratorium di perguruan tinggi tidak semata untuk perkuliahan, tetapi juga bisa dinikmati masyarakat umum yang ada nilai hiburannya,” tambahnya.
Bioskop berkapasitas 50 orang ini sudah selesai dibangun pada 2018 dan telah mulai dibuka untuk masyarakat umum.
Ia mempersilakan masyarakat datang untuk menikmati hiburan edukatif tersebut.
“Sementara kami menerima kunjungan untuk rombongan minimal 30 orang dengan membayar biaya yang sudah ditetapkan oleh universitas,” katanya.
Mulai 2019, kata dia, Fakultas Ilmu Sosial akan mulai intensif untuk mempromosikan salah satu potensi wisata edukasi ini sebagai alternatif tujuan wisata.
Selain itu, lanjut dia, pengelolaan bioskop mini sebagai salah satu objek wisata edukasi ini akan disinkronkan dengan fakultas lain yang memiliki potensi serupa, seperti Fakultas Bahasa dan Seni Unnes. (Anggoro Oetomo)