JAKARTA (Suara Karya) : Ditengah pandemi covid-19 yang belum sirna, Reza Yanu Ariyanti anggota Kelompok Peneliti Muda (KPM) UNJ berhasil meraih medali perunggu di bidang Kebumian dalam Kompetisi Sains Indonesia (KSI) yang digelar Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) 14 Februari 2021 secara daring.
“Alhamdulillah Mahasiswa UNJ Program Studi Pendidikan Teknik elektronika Angkatan 2019, Reza Yanu Ariyanti berhasil meraih prestasi terbaiknya disaat masyarakat Indonesia melawan covid – 19. Hal itu yang patut diberikan jempol dalam kegigihannya mengikuti kompetisi dibidangnya,”jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si di Jakarta, kemarin.
Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan
setelah menerima laporan dari Tim Pengembang Wakil Rektor (WR) 3 yang sekaligus dosen pembina pada Kelompok Peneliti Muda UNJ, Taryudi, S.T., M.T., Ph.D mengatakan, prestasi yang diukir Reza Yanu Ariyanti cukup membanggakan. Tampil dalam KSI secara daring dengan jumlah peserta 466 mahasiswa mampu membuahkan medali perunggu.
Menurutnya, penentuan juara diambil 35% dari jumlah peserta dengan pembagian sebagai berikut medali emas 5%, medali perak 10% dan medali perunggu 20%. Dengan jumlah peserta memcapai 466 mahasiswa, membuktikan nilai Reza dibidang Kebumian cukup membanggakan.
Abdul Sukur berharap, prestasi yang diukir Reza dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainya. Dengan harapan, mampu meningkatkan peringkat bidang kemahasiswaan UNJ yang saat ini masih berada pada peringkat 8 Nasional.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ ini lagi lagi memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih para mahasiswa yang tampil dalam suatu lomba atau kompetisi. Melalui kompetisi yang diikuti para mahasiswa, bendera UNJ tetap berkibar, baik tingkat nasional, regional maupun internasional.
Hal itu yang membuat Bidang Kemahasiswaan UNJ terus memberikan dukungan dan dorongan pada mahasiswa yang akan tampil dalam lomba. Dengan catatan para mahasiswa mampu mempersiapkan diri seoptimal mungkin agar hasil yang diraih dapat membanggakan. (Warso)
