Suara Karya

Wamenag: Besar Peluang Indonesia jadi ‘Kiblat’ Pendidikan Islam Dunia

JAKARTA (Suara Karya): Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi berbicara tentang peluang Indonesia menjadi kiblat pendidikan Islam di dunia. Hal itu disampaikan Zainut dalam wisuda ke-123 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Sabtu (26/2/22).

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.

Zainut juga meminta kepada para lulusan untuk tidak puas hanya menjadi sarjana, tetapi harus meningkatkan diri melalui studi lanjut baik di dalam maupun di luar negeri.

“Negara memanggil saudara sekalian untuk aktif berpartisipasi, mewujudkan Indonesia menjadi ‘kiblat’ pendidikan Islam dunia,” ucap Zainut.

Jika Indonesia bisa menjadi destinasi Pendidikan Islam dunia, maka warga bangsa secara global akan berduyun-duyun datang ke Indonesia untuk belajar Islam dengan baik.

Menurut Wamenag, tata pergaulan dunia global terus meningkat. Untuk itu, dibutuhkan anak bangsa yang progresif, pekerja keras, berkomitmen dan pandai untuk melakukan komunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

“Saya yakin, mahasiswa UIN Jakarta bisa bermetamorfosis menjadi sarjana dan manusia masa depan Indonesia, yang mampu membangun komunikasi efektif dengan masyarakat dunia,” ujarnya.

Wamenag berharap, setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat, lulusan UIN dapat menjadi duta Perguran Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Duta untuk mengabarkan kebaikan, keunggulan, kekhasan dan keunikan PTKI di masyarakat.

Dalam konteks Kementerian Agama tentu menjadi duta moderasi beragama, sebagai jawaban atas menjamurnya paham dan gerakan keagamaan yang extrim.

“Jika saudara berkesempatan studi ke luar negeri, kabarkanlah kepada dunia, bahwa Indonesia menjadi tempat yang layak untuk belajar Islam,” ucap Zainut menandaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts