
JAKARTA (Suara Karya): Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta para guru untuk tak sekadar mengajar, tapi juga ikut menanamkan akhlak mulia. Hal itu penting untuk menangkal nilai-nilai buruk dari modernisasi dan globalisasi.
“Guru harus menjadi panutan dan sumber inspirasi bagi murid-muridnya,” kata Ma’ruf Amin saat membuka Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2020 di Jakarta, Jumat (21/2/20).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Menteri Sosial, Juliari Batubara, Dewan Pembina PGRI, Jusuf Kalla dan Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi.
Di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, lanjut Wapres, guru tak boleh ketinggalan dalam perkembangan teknologi dan informasi. Saat mengajar pun, guru harus bersikap lebih fleksibel, kreatif dan menarik. Dengan demikian, suasana belajar jadi menyenangkan.
Untuk itu, Ma’ruf Amin meminta pada guru untuk selalu mengembangkan kompetensi akademik dan kompetensi lainnya secara berkelanjutan, yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sehingga kompetensi guru berada jauh diatas murid-muridnya.
“Guru saat ini memang bukan satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi guru bisa menjadi jembatan ilmu bagi murid-muridnya,” katanya menegaskan.
Sebagai seorang pendidik, Wapres mengapresiasi profesi guru yang memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan generasi mendatang. Karena itu, pemerintah akan berupaya meningkatkan kesejahteraan guru tanpa mengurangi kualitas dan kompetensinya.
Ditambahkan, pemerintah pusat akan membangun sinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola guru, mulai dari perekrutan, penempatan, dan peningkatan profesi secara berkelanjutan. “Jangan sampai terjadi mutasi guru berlebihan agar tak terjadi kekosongan guru di daerah tertentu,” ucapnya.
Pada akhir sambutannya, Wapres meminta pada PGRI untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan profesi guru dan mengawal kemajuan pendidikan di Tanah Air bersama pemerintah.
“Saya berharap akhir dari Konferensi Kerja Nasional ini, PGRI mampu menghadirkan program, rencana kerja dan kebijakan bagi guru untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia dan menciptakan SDM unggul,” kata Ma’ruf Amin menandaskan. (Tri Wahyuni)