JAKARTA (Suara Karya): Pendampingan intensif yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) terhadap salah satu saudagar Zmart yakni Lia Amalia Hasanah, kini membuahkan hasil positif.
Lia yang berdomisili di Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami peningkatan usaha yang berimbas pada bertambahnya pendapatan berkat dari pemenuhan kebutuhan konsumen.
Setelah mendapat program Zmart pada tahun 2020 lalu, kini warung Zmart milik Lia memiliki pelanggan baru, yakni para pedagang cilok dan gorengan. Warung Zmart Lia menjadi pilihan berbelanja para pedagang karena mampu memberikan harga yang terjangkau dan kompetitif.
Selama masa pendampingan program Zmart, Lia seringkali diberikan motivasi untuk terus mengembangkan warungnya dan kreatif dalam mencari konsumen. Selain itu, Lia juga didorong untuk peka terhadap pangsa pasar, seperti pada akhir Ramadhan nanti, banyak masyarakat yang akan melaksanakan hajatan. Ini menjadi peluang bagi para pemilik Zmart untuk closing produk retail dan menunjukkan eksistensi Zmart sebagai warung yang menyediakan barang retail yang murah.
Banyaknya pelatihan dan pendampingan yang dilakukan BAZNAS terhadap Saudagar Zmart menjadikan Lia termotivasi dalam meningkatkan usahanya. Selain itu, sebagai single parent dengan empat anak, Lia termasuk saudagar yang konsisten dalam setiap pelatihan yang diajarkan.
Banyaknya materi pelatihan yang telah diterima Lia seperti cara penataan barang, pengembangan market melalui sosial media, manajemen usaha mulai dari stock opname barang, laporan transaksi harian dan motivasi berwirausaha.
Selain itu, hingga saat ini sudah ada dua tetangga Lia yang memesan kebutuhan hajatan kepada warungnya. Lia berharap ke depannya semakin banyak masyarakat yang mempercayakan pembelanjaan produk retail kepada warung Zmart agar perkembangan warung Zmart di Kabupaten Kuningan bisa terus terlaksana. (Pram)