JAKARTA (Suara Karya) : Upaya menangani wabah Corona (Covid-19) Yayasan Ganesha Delapan Tiga (G83) yaitu wadah formal administratif Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1983 menyalurkan bantuan kemanusiaan alat kesehatan Covid-19 di rumah sakit di Indonesia.
Yayasan G83 dengan tujuan Mari Berbagi telah menyalurkan bantuan tahap pertama dengan lancar di sembilan rumah sakit. Baik yang di Jakarta, Bandung, Cimahi, Bojonegoro bahkan yang di Kalimantan.Sejak 20 Maret lalu hingga kini, Yayasan G83 tidak berhenti menebar kegiatan kemanusiaan seperti merebaknya virus Corona (Covid-19) saat ini, “ ujar Rudianto Rimbono, selaku Ketua Yayasan G83, Sabtu (4/4) di Jakarta.
Diungkapkan kesembilan rumah sakit yang mendapat bantuan alat kesehatan meliputi RS Persahabatan, RS Polri (Jakarta),RS Immanuel Bandung, RS Dustira Cimahi, RS di Bojonegoro, Puskesmas Amuntai di Kalimantan, RS KIA dan RS AMC yang berlokasi Bandung serta RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Bantuan alat kesehatan langsung diterima para tenaga kesehatan di rumah sakit yang totalnya berupa 40 box surgical mask, 250 hazmat baju Alat Pelindung Diri (APD), 4 box hand gloves (200 pasang) dan 250 kacamata google. “ Alat kesehatan tersebut, kini sangat dibutuhkan di rumah sakit. APD yang sekali pakai ,sering kekurangan di sejumlah rumah sakit,” tambah Rudianto Rimbono sambil menambahkan Yayasan G83 pernah beli yang haganya hingga satu jutaan, untuk bisa dipakai kembali setelah disterilkan.
Program Mari Berbagi Yayasan G83 mendapat respon positif pihak rumah sakit. Ada 20 alumni ITB yang terus memonitor kebutuhan rumah sakit di tanah air. Setiap hari melakukan kontak untuk mengetahui apa yang harus disupport pihak rumah sakit. Kini sudah tergabung sebanyak 150 orang Alumni ITB yang berpartisipasi dan akan terus bertambah Alumni ITB 83 lainnya.
Respon menggembirakan dilontarkan Kerukunanppdsparu RSUP Persahabatan yang menerima bantuan APD. “Terimakasih ITB83 atas donasi alat pelindung diri untuk tim medis RSUP Persahabatan,” yang ditulis dalam IG nya. Begitu pula Mujamil, tenaga kesehatan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang menerima baju APD. Hal yang sama juga diungkapkan Bambang N dalam IG nya yang menyebut dr Dara Fuji dari RS Dustira telah menerima APD.
“Yayasan G83 senantiasa tanggap dan merasa bangga dapat membantu dengan menyalurkan alat kesehatan yang sangat dibutuhkan di rumah sakit. Tak ada target kapan berakhir, pokoknya terus dilakukan untuk mensupport tenaga medis dalam merawat pasien penderita Covid-19,” tuturnya seraya menambahkan Yayasan G83 juga memberikan beasiswa mahasiswa ITB, pelatihan STEAM untuk para guru timgkat SMP di pelosok tanah air, bantuan bencana alam. (Warso)