
JAKARTA (Suara Karya): Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM) melalui Anugerah Woman of The Year 2021, akan memberikan penghargaan kepada perempuan Indonesia berprestasi di berbagai bidang. Diharapkan, nantinya penghargaan itu bisa memotivasi dan menginspirasi seluruh perempuan di negeri ini untuk terus berkarya.
Ketua Umum YDIM Lisa Ayodhia mengatakan, mengawali tahun 2022, organisasinya memberikan perhatian kepada para perempuan Indonesia yang sudah malang melintang di bidang inovasi sandang, pangan, papan, penyelamatan lingkungan, dan pemberantasan korupsi.
“Untuk menjangkau para calon penerima anugerah yang dedikasi dan prestasi mereka luput dari pengamatan publik, YDIM kali ini melaksanakan dengan cara Open Call; yakni pendaftaran terbuka bagi perempuan Indonesia berprestasi sebagai calon penerima anugerah Woman of The Year 2021,” tutur Lisa Ayodya kepada wartawan di Jakarta. Rabu, (12/1/2022).
Diungkapkan Lisa, perempuan berprestasi memiliki beberapa kriteria: Pertama, perempuan Indonesia yang berprestasi di bidangnya di atas rerata, sehingga memberi manfaat dan inspirasi bagi bangsa dan kemanusiaan. Kedua, perempuan Indonesia yang kerja dan hasil karyanya bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Ketiga, perempuan yang bisa menjadi panutan/ teladan di rumah, keluarga, tempat kerja, lingkungan, baik dalam kapasitas sebagai pribadi, istri, ibu, eyang, profesional dan tokoh masyarakat.
Masa pendaftaran telah dibuka sejak awal Januari 2022 dan akan ditutup pada Rabu, 19 Januari 2022. Adapun persyaratannya sebagai berikut. Mengirim surat pendaftaran dilengkapi dengan CV dan Porto folio ke pan.manwomanoftheyear@gmail.com, serta menuliskan kegiatan/ program kerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2021 yang mencapai prestasi mengagumkan, diakui secara nasional dan internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, DR. Rima Agrisfina mengatakan melalui cara pendaftaran terbuka, pendaftaran Anugerah Woman of The Year 2021, dapat menjangkau para calon penerima anugerah yang dedikasi dan prestasi mereka luput dari pengamatan publik. (Bayu)