JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM memberikan acungan jempol Kejuaraan Nasional Bola Tangan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) rutin digelar tiap tahunnya.
“Kejuaraan bola tangan antar perguruan tinggi konsisten digelar tiap tahunnya, diharapkan mampu melahirkan bibit – bibit atlet nasional yang berprestasi menuju event internasional atau POM ASEAN di Surabaya 2024” tegas Zulfydar Zaidar di GOR UNJ Jakarta, Senin (13/11/2023).
Zulfydar mengakui, atlet bola tangan yang terpilih memperkuat daerahnya masing – masing seperti DKI Jakarta, Jabar dan Jatim menuju PON XXI Aceh lahir melalui Kejuaraan Nasional UNJ.
Dengan begitu Zulfydar berharap, pada semua Universitas yang ada di Indonesia menurunkan atletnya di event antar mahasiswa Nasional. Dengan harapan, saat bola tangan dipertandingkan lagi POMNas daerah daerah sudah tidak memiliki kesulitan menurunkan pemain tangguhnya.
Adapun tim yang tampil dalam Kejuaraan Nasional Bola Tangan UNJ di GOR UNJ yang digelar mulai 13 – 15 November 2023 datang dari tim UNJ A , UNJ B, UNNESA, STKIP PASUNDAN dan MUHAMMADIYAH KOTA BUMI serta UPI di putra. Adapun di putri diikuti tim dari UNJ, UNNESA dan STKIP PASUNDAN.
Tampilnya para pemain membela Kampusnya masing – masing tentunya selain mendapat evaluasi dari PB ABTI juga daerahnya masing – masing. Perpaduan dan kolaborasi pengurus pusat dan daerah diharaplan dapat melahirkan atlet tangguh yang dapat diandalkan ditingkat internasional.
Bahkan para atlet Indonesia sudah mampu meraih prestasi di ASEAN maupun Asia. Seperti contohnya tim putri meraih medali perunggu ditingkat ASEAN di Bangkok, juga meraih peringkat tiga saat diturunkan di Kejuaraan Asia di Bali, Maret 2023. Begitu juga di putra masuk peringkat 7 dengan mengalahkan China, dan Hongkong serta tim dari negara Timur Tengah, Kuwait.
Kemajuan Pesat
Pada kesempatan yang sama Dosen Pembimbing KOP Handball UNJ Dr. Sujarwo, M. Pd mengatakan, Kejuaraan Nasional Bola Tangan UNJ yang diselenggarakan mulai tahun 2010 memiliki kemajuan cukup pesat.
Semua itu terbukti dari segi jumlah dan peningkatan prestasi atlet yang tampil. Sebagian besar atlet yang turun di kejuaraan tersebut mendapat respon dari daerahnya terjaring masuk tim PON XXI di Aceh tahun 2024.
Melalui hasil yang cukup signifikan tersebut UNJ berusaha keras agar Kejuaraan Nasional Bola Tangan UNJ digelar setiap tahunnya. Bahkan tim – tim bola tangan UNJ sendiri selalu. diturunkan ketika diundang oleh Kampus lain tampil dalam pertandingan.
Dengan kondisi begitu, katanya saling membantu dalam meningkatkan prestasi atlet bola tangan. Begitu juga mempromosikan diberbagai daerah, agar lahir atlet bola tangan yang tangguh. (Warso)