JAKARTA (Suara Karya): Institut Pariwisata (IP) Trisakti terus mengembangkan diri, agar lulusannya mudah terserap di dunia kerja. Salah satunya, yaitu pembangunan laboratorium beverage, yang akan menjadi daya dukung mahasiswa dalam ilmu meracik minuman (mixology).
“Semoga keberadaan laboratorium beverage ini bisa meningkatkan kompetensi lulusan IP Trisakti, sehingga mereka mampu bersaing di dunia kerja,” kata Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati saat membuka secara resmi penggunaam laboratorium beverage, di kampus IP Trisakti Jakarta, Senin (8/7/24).
Laboratorium beverage seluas 5×10 meter itu memiliki fasilitas yang mumpuni untuk mahasiswa berlatih meracik minuman, baik itu minuman beralkohol maupun non-alkohol mulai dari teh, kopi hingga minuman kekinian.
Kepala Program Studi Pengelolaan Perhotelan, IP Trisakti, Robiatul Adawiyah menjelaskan, mixology penting diberikan kepada mahasiswa karena ilmu meracik minuman itu sedang hits dalam bisnis makanan dan minuman (F&B).
“Menjadi seorang mixologist itu tidak mudah, karena harus memiliki pengetahuan tentang bahan dan cara terbaik untuk mencampurkannya, sehingga menghasilkan rasa yang seimbang,” ujarnya.
Profesi mixologist saat ini paling banyak dicari dalam industri F&B, apalagi di negara semacam UAE seperti Dubai dan Abu Dhabi, dan Doha Qatar. Permintaan SDM dengan kualifikasi mixology terus meningkat seiring maraknya pertumbuhan bar, kafe dan resto di negara tersebut.
Ditambahkan, mixologist tak hanya melahirkan peracik minuman beralkohol (bartender) atau peracik kopi (barista), tetapi peracik minuman berbahan teh atau coklat. Keahliannya tersebut akan melahirkan beragam minuman bercita rasa baru dari beragam bahan.
“Bertumbuhnya bar, kafe dan restoran di Tanah Air dan luar negeri menjadi peluang kerja baru bagi mixologist. Ini yang akan kami garap lewat laboratorium beverage yang baru saja diresmikan,” ujarnya.
Pengembangan mixology, lanjut Robiatul, tidak dilakukan oleh civitas akademika IP Trisakti saja, tetapi juga melibatkan mitra industri dan mahasiswa. Sejak semester satu, mahasiswa Prodi Pengelolaan Perhotelan akan diperkenalkan dengan mixology.
Dari pihak industri, disebutkan, IP Trisakti telah bekerja sama dengan Jardine Internasional, Esperto Barista Course, sirup Delifru dan susu greenfield untuk pengembangan mixology.
“Kami juga siap digandeng industri minuman untuk pengembangan produk baru mereka. Ini akan jadi pengalaman yang menyenangkan bagi kami dan mahasiswa,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Robiatul Adawiyah, pihaknya juga akan mengajak industri F&B untuk menjadi dosen praktisi yang akan membuka wawasan mahasiswa tentang profesi yang akan digeluti setelah lulus.
“Termasuk alumni IP Trisakti yang banyak bekerja di luar negeri. Jika sedang ke Jakarta, mereka akan kami undang ke kampus untuk berbagi pengalaman. Kami masih aktif berkomunikasi dengan alumni yang meniti karir di luar negeri,” kata Robiatul menandaskan. (Tri Wahyuni)