SERANG (Suara Karya) : Pemerintah Kabupaten Serang, akan menurunkan uang kas dari dana tak terduga guna merehabilitasi rumah warga korban terdampak tsunami, di wilayah Cinangka dan Anyer. Besaran uang yang akan dicairkan tersebut mencapai Rp 4 miliar.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan akan maksimal menangani korban bencana tsunami di Kecamatan Anyer dan Cinangka. Selain menangani korban terdampak, juga akan menurunkan dana tak terduga untuk merehabilitasi rumah warga yang hancur terkena terjangan ombak laut Selat Sunda, Sabtu 22 Desember lalu.
Tatu menyebutkan, APBD Kabupaten Serang telah siaga dana tak terduga yang bisa digunakan untuk penanggulangan bencana hingga Rp 4 miliar. “Kami akan pulihkan Kecamatan Anyer dan Cinangka semaksimal mungkin,” kata Tatu dalam siaran pers, yang diterima suara karya, Senin (24/12/2018).
Tatu yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini, mengaku sudah menerima sejumlah bantuan untuk para korban tsunami dari berbagai lembaga. Bantuan antara lain berupa selimut dan makanan dari Ikatan Adyaksa Dharmakarini, juga dari Bank bjb.
“Bagi yang ingin memberikan bantuan, dapat menyalurkannya melalui posko bencana yang berada di Koramil Cinangka dan kantor BPBD Kabupaten Serang. Kami bersinergi dengan aparat kepolisian, prajurit TNI, PMI, dan pihak-pihak lain untuk menampung dan menyalurkan bantuan,” tuturnya. (Wisnu)