JAKARTA (Suara Karya): Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memantau langsung jalur mudik di Jawa Tengah.
“Saya memberi apresiasi kepada Polda Jateng yang telah mengambil langkah-langkah cermat dalam menangani arus mudik lebaran,” kata Muhadjir di Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024 Gerbang Tol Kalikangkung, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/4/24).
Muhadjir meninjau langsung kesiapan petugas dan menyimak paparan dari Polda Jawa Tengah dan stakeholder terkait strategi menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 H.
Saat itu, Muhadjir didampingi Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi, dan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi beserta jajarannya.
Muhadjir menyatakan, wilayah Jawa Tengah merupakan tumpuan arus mudik yang akan melewati Gerbang Tol Kalikangkung, kemudian terpecah menuju Jawa Timur dan daerah selatan Pulau Jawa seperti Yogyakarta dan sekitarnya.
“Jika penanganan mudik di Jawa Tengah berhasil, maka urusan mudik sudah berhasil sekitar 50 persen,” ujarnya.
Setiap rest area selama mudik lebaran disediakan fasilitas taman bermain bagi anak, ruang laktasi untuk ibu menyusui, serta fasilitas lainnya untuk lansia dan difabel.
“Hal itu penting, karena kita harus memberi prioritas kepada para pengendara yang rentan, termasuk ibu menyusui, anak, lansia dan penyandang difabel,” tuturnya.
Menko PMK berpesan kepada seluruh pemudik untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya saat singgah di rest area, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Sehingga tidak terjadi kemacetan, akibat badan jalan tertutup kendaraan yang antri ingin istirahat.
“Manfaatkan rest area sekadar saja. Patuhi batas waktu yang telah ditentukan,” ucap Muhadjir menandaskan. (Tri Wahyuni)