JAKARTA (Suara Karya) : Kumpulkan14 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu, tim taekwondo DKI Jakarta meraih Juara Umum MBW Internasional Taekwondo Championship yang digelar 18-20 Agustus 2023 di Titiwangsa Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia.
“Kami bersyukur atlet taekwondo DKI Jakarta tampil optimal selama Kejuaraan berlangsung. Mampu mengeluarkan kemampuan tekhnik dan fisik yang dimiliki, akhirnya dinyatakan keluar sebagai juara umum, “tegas Coky Tanjung, Binpres Taekwondo DKI Jakarta melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/8/2023).
Coky yang memimpin tim selama di Malaysia mengatakan, capaian prestasi yanh didapatkan saat ini tidak datang dengan sendirinya. Semua by desain dalam rangka utk mengevaluasi persiapan Tim dalam menghadapi Pra PON Oktober 2023.
Target kami bukan hanya menjadi yang terbaik di tingkat nasional, tetapi juga bagaimana atlet DKI Jakarta bisa terus berkontribusi untuk mengharumkan Nama bangsa dan negara dikancah internasional, “paparnya.
Coky juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah DKI Jakarta Dispora, KONI serta stakeholder terkait yg selalu mensupport/mendukung penuh dalam proses pembinaan prestasi atlet – atlet DKI Jakarta.
Sedang Technokrat Olahraga Indonesia Arif Hidayat, M.Pd yang juga mendampingi para atlet selama tampil dalam pertandingan menyampaikan, atlet – atlet DKI yang tampil di kejuaraan tersebut sangat membanggakan untuk bangsa dan negara.
Bahkan, secara langsung memberi kesan kepada 18 negara peserta lain bahwa atlet – atlet Indonesia mempunyai kwalitas yang sangat bagus. Arif juga menganalisis setiap atletnya baik yang tampil di nomor Kyorugi ataupun Poomsae.
Menurutnya, secara keseluruhan semua atlet siap tempur dalam menghadapi Pra PON yang akan dilaksanakan Oktober 2023. “Bahkan andai saja besok pelaksanaan PON digelar, maka Taekwondo DKI Jakarta akan membuat sejarah, “ucapnya.
Pasalnya, saat atlet mengikuti kejuaraan performance yang ditampilkan seperti melebihi PON saat melawan atlet – atlet dari Malaysia, China, India, Taiwan, Australia bahkan atlet Korea.
Dengan begitu katanya, secara mental atlet – atlet DKI siap, selain mempunyai teknik, strategi dan fisik yang baik ditambah usia atlet rata – rata saat ini sekitar 22tahun. Hal itu merupakan usia keemasan yang akan menjadi tumpuan prestasi taekwondo Indonesia nantinya. (Warso)

